TNI Selalu Mendukung Kebijakan Pemerintah...

Danrem 052 Wkr Kolonel Inf Iwan Setiawan membuka kegiatan lomba burung tersebut. Adapun jenis burung yang dilombakan diantaranya burung paruh bengkok yang dipentaskan diantaranya adalah burung Maccaw, burung kakaktua, burung Nuri, burung Betet, burung Serindit, burung Kringkring, burung Love Bird, dan lain sebagainya.

Hadiah yang diperebutkan yaitu Motor, TV LED, NoteBook, Sepeda, Iphone 6S, Drone, piala dan piagam  sesuai kriteria yang dilombakan, total hadiah mencapai 70 juta. Penilaian lomba kicau burung yang digelar oleh Korem 052/Wkr ini ditentukan oleh team juri dari Indonesian parrots lovers dengan kriteria kategori burung yang paling lama terbang dan kembali serta juga juara burung yang memiliki bulu terindah.

Hadir dalam gelar pentas burung Owner Kawan Lama Grup Kuncoro, Owner Ace Hardware Indonesia Ijek Widyakrisnadi, Direktur Living World Alam Sutera Jannywati, Ketua Indonesian  parrots lovers Pramono Harjanto, Komandan Kodim 0506/Tgr Letkol Inf M. Imam Gogor, Komandan Kodim 0503/Jakbar Letkol Kav Andre Henry Masengi, Komadan Kodim 0502/Jakarta Utara Letkol Arm Arif Rahman, S.Sos., M.M. dan perwakilan dari (MURI) Musium Umum Rekor Indonesia.

Dalam sambutannya, Iwan menjelaskan bahwa pihaknya sangat berterimakasih kepada manajemen Mall Living World yang telah ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan pentas burung dan Lomba Free Flight Parrots 2017 Trophy Danrem 052/Wkr dan kepada para peserta lomba yang sudah ikut dalam kompetisi tersebut.

“Ini merupakan kegiatan lomba burung yang terbesar di Indonesia yang terlaksana di Mall Living World dan Insyaallah tercatat pada rekor MURI ” jelas dia dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Senin (4/12).

"Sekali lagi saya ucapkan apresiasi kepada seluruh panitia penyelenggara, semoga kegiatan ini akan ciptakan silaturahmi dan jaga sportifitas dalam kompetisi ini,” sambungnya.

Lomba Free Flight Trophy Danrem 052/Wkr kali ini bertema “Melalui Lomba Free Flight Parrots, Korem 052/Wkr Turut Dalam Upaya Melestarian Satwa Langka Sebagai Edukasi”.

"Kegiatan tidak saja pentas dan lomba namun ada juga acara talk show edukasi burung Parrots, diskusi terbuka tentang burung langka, atraksi keunikan burung Parrots. Pentas dan lomba burung kali ini kita bagi menjadi 4 kelas, yakni Large Class, Middle Class, Small Class dan keindahan bulu burung,” terangnya.

Danrem mengatakan jumlah spesis burung Parrot di dunia ada sekitar 402 jenis, namun di Indonesia berjumlah 85 spesis. "Burung Parrot merupakan binatang yang cerdas, kecerdasan Parrot bisa setara dengan kecerdasan anak umur 5 tahun, contohnya Alex, African Grey yang terkenal lewat penelitian DR Irene Papenberg,” jelasnya.

Iwam memastikan, TNI selalu mendukung kebijakan pemerintah dalam hal pelestarian hewan khususnya burung Parrot. "Misalnya dengan tidak melakukan transaksi atas binatang langka,  binatang hidup. Andai pun melakukan transaksi, sebaiknya ditujukan untuk menyelamatkan binatang tersebut agar tidak dikuasai oleh orang yang kurang bertanggung jawab, dan selanjutnya menyerahkan binatang tersebut pada pihak yang berkompeten. Dalam hal ini lembaga konservasi binatang langka dan lingkungan hidup,” tutupnya.

Jannywati pimpinan Manajemen Mall Living World mengucapkan terimakasih atas terlaksananya kegaiatan tersebut.

Kata dia, Living World sebagai tempat publik yang strategis dalam menjalankan segala kegiatan yang menyangkut masyarakat umum, pada intinya kami sangat interest (peduli) terhadap segala bentuk kegiatan yagng berhubungan dengan pelestarian lingkungan dan binatang.

"Kami sangat bangga dengan acara ini karena ajang terbesar kali ini dan didukung oleh Danrem 052/Wkr, kita bisa lebih dekat kepada masyarakat dalam mengedukasi pelestarian flora dan fauna di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu Kohar selaku ketua pelaksana acara Lomba Free Flight Parrots 2017 mengucapkan terimakasih kepada pihak Mall Living World dan Jajaran Korem 052/Wkr atas terselenggaranya acara Lomba Free Flight Parrots 2017.

"Tujuan acara ini adalah selain kompetisi yang baik yakni juga sebagai ajang silahturahmi, disini telah berkumpul pecinta burung dari berbagai daerah ada dari Jakarta, Bekasi, Tangerang, Samarinda, Bandung, Jogja dsb,” tandasnya. [sam]