Begitu kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memberikan sambutan di HUT 53 Dharma Pertiwi di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (10/3).
Dalam perayaan itu, hadir juga Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, KSAL Laksamana TNI Ade Supandi, KSAD Jendral TNI Mulyono.
Menurut Gatot, sikap positive thinking diawali dengan tidak curiga dengan harta yang dimiliki orang lain. Sebagai contoh, Gatot menjelaskan sikap curiga ini saat melihat orang lain memiliki mobil, langsung berpikir negatif bahwa itu dari hasil korupsi.
"Jangan seperti itu, tetapi kaidahnya harus berpikir positif. Berpikirnya hebat masih muda tetapi sudah punya mobil, saya harus bisa," ujarnya di depan para istri prajurit.
"Jadi berpikirlah positif," sambung Gatot.
Gatot juga berpesan, menjalani hidup dengan prajurit TNI diawali dengan rasa senang. Dengan begitu, seorang istri prajurit mampu melewati kesedihan.
"Kita harus seperti anak-anak bermain sampai lupa makan, lupa pulang, lalu gembira. Jadi intinya hidup itu harus terus senang jangan mau sedih tidak ada orang yang tidak mampu melewati kesedihan," ujarnya.
Lebih lanjut, Gatot berbagi pengalamannya dalam menghadapi permasalahan yang terjadi. Ia memilih untuk tidak terlalu memikirkan setiap permasalahan yang ada. Menurut Gatot, setiap permasalahan pasti ada jalan keluar.
"Jangan pernah berhenti berusaha, saat kamu sudah mencapai satu titik capailah titik lebih tinggi lagi, jadi berusahalah. Berbagilah pengetahuan, berbagi ilmu. Jangan juga menjadi materialistis, karena kita akan dikendalikan harta," demikian Gatot.[wid]
Berpikirlah positif, lihat teman bahagia juga ikut bahagia, jangan sekali-sekali berpikiran negatif. 
BERITA TERKAIT: