Rampung Juli Mendatang, Sport Center Sumut Siap Gelar PON 2024

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jonris-purba-1'>JONRIS PURBA</a>

LAPORAN: JONRIS PURBA

Jumat, 16 Februari 2024, 20:47 WIB

Rampung Juli Mendatang, Sport Center Sumut Siap Gelar PON 2024

Pj Gubernur Sumut, Hassanudin mendampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo meninjau Sport Center, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (16/2)/RMOLSumut

Pembangunan Sport Center untuk gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 sudah mencapai 30 persen. Beberapa venue seperti Stadion Sepakbola diperkirakan rampung pada Juli 2024 dan sudah bisa digunakan untuk menyelenggarakan pesta olahraga terbesar nasional tersebut.

“Progresnya sekitar 30%, setelah mendapat laporan dari kontraktor kita optimis stadion ini akan selesai di akhir Juli, lebih cepat dari target awal, karena kita memperhitungkan persiapan-persiapan untuk PON 2024,” kata Pj Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin usai meninjau bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Jumat (16/2).

Selain stadion sepakbola, rombongan juga meninjau Stadion Madya Atletik yang saat ini memasuki tahap penyelesaian. Stadion Madya Atletik yang dibangun di atas lahan seluas 3,9 Ha tersebut progresnya mencapai 90%.

“Stadion Madya Atletik sudah hampir selesai, 90%, Martial Art juga dan di sini juga nanti ada venue lain seperti Voli, motor cross dan lainnya, kita doakan bersama agar semua berjalan lancar sehingga kita memiliki Sport Centre yang luar biasa,” kata Hassanudin.

Menpora Dito Ariotedjo meminta agar kawasan Sport Centre Sumut dipelihara dan dimanfaatkan untuk pembinaan atlet. Dia juga berharap fasilitas yang ada di Sport Centre Sumut, digunakan untuk event-event berskala lokal dan internasional.

“Kita dari Kemenpora mendorong seluruh cabang olahraga dan federasi yang fasilitasnya ada di sini digunakan untuk pembinaan dan event-event lokal dan internasional,” kata Dito Ariotedjo.