Usung Konsep Ramah Lingkungan, Simbol Olimpiade Tokyo 2020 Resmi Dibuka

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>

LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Senin, 16 Desember 2019, 13:43 WIB

Usung Konsep Ramah Lingkungan, Simbol Olimpiade Tokyo 2020 Resmi Dibuka

Stadion Nasional Tokyo/Net

Jepang telah siap menjadi tuan rumah gelaran multievent Olimpiade 2020. Hal ini ditandai dengan peresmian Stadion Nasional Tokyo pada Minggu (15/12) oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Stadion itu akan menjadi simbol Olimpiade Tokyo 2020 pada musim panas mendatang.

"Stadion Nasional ini, desainnya berubah selama proses. Ini murni hasil dari kontribusi dan kerja keras semua orang Jepang, sehingga kita akhirnya merayakan hari ini," ujar Abe dalam sambutannya seperti dimuat Anadolu Agency.

Proyek stadion ini sendiri menelan biaya 156,9 miliar yen atau setara dengan Rp 20 triliun (Rp 128/yen). Stadion ini merupakan hasil karya arsitek Jepang bernama Kengo Kuma sejak 2015 lalu dan rampung pada 30 November kemarin.

Menurut Kuma, Stadion Nasional Tokyo mengusung tema ramah lingkungan. Terlihat dari ruang terbuka hijau yang luas mengelilingi stadion. Tidak hanya itu, atap stadion pun dibuat dengan kombinasi kayu dan besi.

Desain stadion dengan kapasitas 68.000 orang ini sempat mengalami perubahan. Pada Desember 2016, desain awal dibatalkan karena biaya pembangunan yang luar biasa tinggi telah memicu kemarahan warga Jepang.

Stadion Nasional Tokyo nantinya akan menjadi tempat bersejarah dalam Olimpiade Tokyo 2020. Menjadi tempat pembukaan dan penutupan ajang olahraga dunia tersebut.

Stadion tersebut juga akan digunakan untuk pertandingan atletik dan sepak bola dalam Olimpiade yang akan diselenggarakan pada 24 Juli hingga 9 Agustus tahun depan.