Ternate Diguncang Gempa Beruntun Magnitudo 6,0 dan 4,9

Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa terletak pada koordinat 2,21 derajat lintang utara, 126,69 derajat bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 121 Km arah barat daya Pulau Doi, Maluku Utara pada kedalaman 42 km.

"Gempa bumi tersebut terjadi sekitar pukul 04.03 WIB," kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam siaran persnya.

Daryono mengurai, gempa bumi tersebut termasuk jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Laut Maluku.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," sambungnya.

Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Manado, Bitung, Ternate, dan Jailolo dengan skala intensitas II-III MMI.

"Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," tutur Daryono.

Hasil monitoring BMKG menunjukkan, ada 1 aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo 4,9 pada pukul 04.31 WIB. 

"Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," imbaunya.