Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus DPP Perempuan Bangsa serta anggota legislatif perempuan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari tingkat DPRD hingga DPR RI.

Ketua Dewan Pembina DPP Perempuan Bangsa, Rustini Muhaimin, mengapresiasi kinerja organisasi tersebut, terutama pasca-Pemilu 2024. 

Menurutnya, Perempuan Bangsa memiliki peran besar dalam membantu PKB meraih lebih dari 16 juta suara. Ia juga mendorong legislator perempuan untuk memperjuangkan isu-isu yang berkaitan dengan kelompok rentan dan terpinggirkan.

“Itu yang seharusnya menjadi agenda mereka ketika duduk di parlemen. Itu yang harus mereka perjuangan," kata istri dari Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu.

Selanjutnya Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, Siti Mukarromah menjelaskan bahwa Munas V ini merupakan bagian dari kegiatan rutin tahunan. 

Kegiatan akan dilanjutkan pada hari berikutnya dengan sesi pelatihan tentang teknik penganggaran dan legislasi, serta talk show yang menghadirkan Wakil Menteri PPPA, Wakil Ketua Komisi VII, dan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI.

"Kami ingin perempuan Indonesia semakin berdaya sehingga visi Indonesia Emas 2045 bukan hanya slogan, tetapi menjadi nyata dengan pemberdayaan perempuan sebagai pelaku utama pembangunan bangsa," ungkapnya.