Anggaran Makanan Bergizi Gratis di Jakarta Belum Pasti Pakai APBN atau APBD

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>

LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Selasa, 22 Oktober 2024, 00:23 WIB

Anggaran Makanan Bergizi Gratis di Jakarta Belum Pasti Pakai APBN atau APBD

Penjabat Gubernur DKI Teguh Setyabudi membagikan makan bergizi gratis di SMKN 26 Jakarta/Ist

Pemprov DKI Jakarta belum memustukan apakah biaya makan bergizi gratis untuk sekolah menggunakan dana APBN atau APBD.

BERITA TERKAIT:

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengatakan, untuk masalah tersebut masih dalam pembahasan agar rencanakan secara matang.

"Bagaimana kita ketahui formula untuk pembahasan RAPBD kita harapkan sebelum 30 November bisa diketok. Jadi masih ada waktu untuk membahasnya itu," kata Teguh kepada wartawan, Senin, 21 Oktober 2024.

Teguh mengaku bakal menjalin komunikasi dengan DPRD DKI Jakarta supaya program makan bergizi gratis bisa berjalan di tahun 2025.

"Nanti diketok kalau belum. Mudah-mudahan kita bisa kerja sama dengan DPRD sebaik mungkin untuk semuanya," kata Teguh.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi membagikan makanan bergizi gratis ke siswa SMKN 26 Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Senin, 21 Oktober 2024.

Teguh mengatakan, makanan bergizi gratis itu disiapkan oleh PT Food Station yang merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.

"Siang ini, ada sekira 1.600 paket makanan bergizi gratis yang disiapka oleh PT Food Station," demikian Teguh.