“Karena itu, PPIH khususnya bidang kesehatan mengimbau jemaah haji untuk disiplin pola hidup bersih dan sehat,” ujar Jurubicara PPIH Pusat, Akhmad Fauzin, dalam keterangannya di Jakarta, dikutip dari laman Kemenag, Jumat (14/7).
“Jemaah disarankan untuk memakai masker, menghindari kontak fisik terutama dengan jemaah haji lain yang batuk atau pilek, serta mencuci tangan pakai sabun,” imbuhnya.
Karena cuaca panas di Madinah juga, lanjut Fauzin, jemaah saat ziarah diminta menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa payung atau topi, pelembab bibir dan tabir surya.
“Selalu membekali dengan air mineral, minum yang cukup, jangan menunggu haus. Jangan sungkan meminta bantuan petugas khususnya petugas kesehatan untuk konsultasi dan penanganan kesehatan bila dibutuhkan,” ucapnya.
Sementara terkait fase kepulangan jemaah, hingga 12 Juli 2023 pukul 24.00 WIB jemaah gelombang I yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 57.251 orang, tergabung dalam 149 kelompok terbang (kloter).
“Per 13 Juli 2023 jemaah gelombang I yang diberangkatkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah berjumlah 6.325 jemaah atau 17 kloter,” tuturnya.
Adapun rencana keberangkatan jemaah dan petugas dari Tanah Suci ke Tanah Air hari ini, 14 Juli 2023, berjumlah 8.093 orang atau 21 kloter.
Rinciannya, Debarkasi Makassar (UPG) 13 sebanyak 393 orang; Debarkasi Palembang (PLM) 7 sebanyak 360 orang; Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 28 sebanyak 393 orang; Debarkasi Solo (SOC) 27 sebanyak 360 orang; Debarkasi Balikpapan (BPN) 6 sebanyak 299 orang; dan Debarkasi Solo (SOC) 28 sebanyak 360 orang.
Selanjutnya Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 28 sebanyak 374 orang; Debarkasi Surabaya (SUB) 23 sebanyak 450 orang; Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 29 sebanyak 393 orang; Debarkasi Surabaya (SUB) 24 sebanyak 450 orang; Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 30 sebanyak 374 orang; Debarkasi Solo (SOC) 29 sebanyak 360 orang; Debarkasi Aceh (BTJ) 11 sebanyak 393 orang; Debarkasi Batam (BTH) 15 sebanyak 374 orang.
Lalu Debarkasi Makassar (UPG) 14 sebanyak 393 orang; Debarkasi Kertajati (KJT) 5 sebanyak 374 orang; Debarkasi Solo (SOC) 30 sebanyak 360 orang; Debarkasi Medan (KNO) 11 sebanyak 360 orang; Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 29 sebanyak 480 orang; Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 31 sebanyak 374 orang; Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 30 sebanyak 393 orang.
“Jemaah yang wafat hingga tanggal 12 Juli 2023 pukul 24.00 WIB sebanyak 588 orang. Suhu di Madinah hari ini 30°C sampai 44°C dan di Makkah berkisar antara 31°C sampai 41°C,” tutup Fauzin.
Suhu di Tanah Suci saat ini berpengaruh terhadap kondisi fisik dan kesehatan jemaah. Terlebih setelah menjalani puncak haji Armina, kondisi sebagian jemaah haji masih kelelahan. Sehingga kasus jemaah yang mengalami Pneumonia cenderung meningkat. 
BERITA TERKAIT: