Ketua Bawaslu Jakarta Barat Oding Junaidi menyebut awal kejadian saat petugas piket Bawaslu mendengar suara gaduh.
"Di hari Senin itu adalah cuti bersama namun kami tetap menempatkan orang piket pada hari itu. Jadi kejadian di jam 4 pagi pada hari Senin staf kami yang ditugaskan untuk piket mendengar suara gaduh semacam gabruk gitu kan," kata Oding kepada wartawan, Selasa (24/1).
Staf tersebut coba mengejar mobil yang diduga membawa kabur pagar namun tak tertangkap.
"Posisi pagar kantor Bawaslu ini sudah tidak ada sebanyak 3 ruas yang sudah hilang. Menurut staf saya itu diambil menggunakan mobil
pick up. Begitu ditegur sama staf yang bersangkutan kabur, staf kami juga sempat mengejar dengan cara lari tapi enggak kekejar," kata Oding.
Pihak Bawaslu kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Kebon Jeruk, namun sayang saat dimintai bukti rekaman CCTV dari kantor Bawaslu, Oding menyebut CCTV sedang rusak.
"Kebetulan decoder sedang rusak. Dan kepala sekretariat kami memang seminggu kebelakang sedang berupaya untuk memperbaiki CCTV, sudah tadi siang melapor ke Polsek Kebon Jeruk," demikian Oding.
Pagar yang berada di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang beralamat di Jalan Raya Kebon Jeruk 64 A dicuri orang pada saat Libur Imlek, Senin dini hari (23/1). 
.jpg)
BERITA TERKAIT: