Pompa Semangat, Penyelam TNI AL Gelar Hajatan Di Posko Laut Tanjung Kait

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, seluruh penyelam dari satuan Batalyon Taifib I Marinir, Detasemen Jalamangkara, Komando Pasukan Katak, dan Dinas Penyelaman dan Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) makan besar.

Mereka disuguhkan menu makanan seafood beraneka ragam. Hajatan ini sekaligus sebagai bentuk rasa syukur lantaran anggota TNI AL berhasil menemukan kotak hitam atau blackbox berisikan flight data recorder (FDR) oleh Dislambair.

Adapun pejabat tinggi yang hadir antara lain Komandan Gugus Keamanan Laut Laksamana Pertama Yayan Sofyan, Komantan Satuan Pasukan Katak Kolonel Laut Johan.

Selain itu ada Komandan Batalyon Intai Amfibi I Marinir Letkol Marinir Abdilah, dan juga Pasops Denjaka Letkol Marinir Romanimbun Butar-Butar.

“Acara makan-makan biasa saja. Enggak ada hajatan, besok kita tetap menyelam, masih melakukan misi kemanusiaan,” ucap Kasubdis Renof (Kepala Sub Dinas Perencanaan dan Operasi Koarmada I TNI AL) Letkol Laut (P) Agus Riyanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (13/1).

Acara tersebut pun dilakukan untuk memberikan semangat para penyelam dalam melakukan misi kemanusiaan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.

Penyelam dari Dinas Penyelaman dan Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) TNI AL berhasil menemukan kotak hitam di perairan Tanjung Kait, Tangerang, Banten.

Adapun empat penyelam dari Dislambair itu yakni Mayor Laut (Teknik) Iwan Kurniawan, KLS I Putu, KLS Prananda, dan KLK Farid. Mereka menemukan blackbox tersebut di koordinat selatan 05’5751, utara 106’3431.