Ubah Stigma Madrasah, MI Manaratul Islam Gelar Market Day Dan Class Performance

Acara tersebut menampilkan berbagai keterampilan siswa-siswi, salah satunya drama cinderlela dengan berbahasa inggris dan memasarkan produk dengan bahasa Inggris, drum perkusi, vocal group dan arabic conversation
 
“Saya ingin mengubah anggapan khayalak ramai, khususnya warga Ibukota Jakarta yang selama ini dan sampai saat ini berfikir bersekolah di madrasah ketinggalan zaman dengan program belajar agama yang itu-itu saja, sehingga mereka mamandang sebelah mata sebuah Madrasah Ibtidaiyah,” Kata Kepala Sekolah, Ahmad Zarkasyi Ishaq di sela acara.

Dengan niat dan kerja kerasnya, ia ingin membutikan Madrasah Ibtidaiyah dapat diperhitungkan, khususnya Madrasah Ibtidaiyah Manaratul Islam yang bertekad mencetak generasi siap berkompetensi hingga Internasional.

“Selain itu, kami juga punya program menghafal Al Quran dengan metode ILHAM, menghafal Al Quran serasa bermain game,” jelasnya.

Sejalan dengan usahanya, pemerintah diharapkan tidak memandang sebelah mata madrasah. Pasalnya banyak tokoh andal yang berasal dari madrasah yang selain memupuk ilmu siswa-siswi, juga dididik akhlaknya.

“Pemerintah harus lebih perhatian lagi terhadap madrasah, baik terhadap fasilitas sekolah juga terhadap gurunya. Guru perlu diberikan pelatihan-pelatihan kembali agar semakin maksimal dalam memberikan pendidikan terhadap muridnya,” pungkasnya.

Ketua panitia Market Day dan Class Performance, Yusnita Tampubolon bersyukur acara tersebut lancar dan mendapatkan apresiasi dari wali murid.

“Alhamdulillah berjalan lancar, acara dimeriahkan komedian kondang, duo gacor Sapri dan Hasan Boyer. Semoga acara ini bermanfaat dan siswa-siswi semakin semangat dalam mengejar prestasi,” tutupnya.