Hilal Tak Terlihat, Kemenag Tetapkan Idul Fitri Pada 5 Juni

Penetapan itu disampaikan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, dalam sidang isbat bersama jajaran Kemenag dan pakar astronomi di Auditorium KH M Rasyidi, Kementerian Agama, Jalan MH Tamrin, Jakarta Pusat, Senin (3/6).

Penetapan 1 Syawal itu berdasarkan hasil pantauan tim Kemenag di 105 titik di 33 dari 34 provinsi di seluruh Indonesia.

“Tidak ada seorang pun petugas kami (di 33 provinsi) yang melihat hilal. Sebagaimana kaidah yang berlaku bahwa ketika hal itu terjadi, maka bulan Ramadan digenapkan menjadi 30 hari. Selasa besok (4/6) kita masih berpuasa,” kata Menag Lukman.

“Tanggal 1 Syawal 1440 H jatuh pada hari Rabu 5 Juni tahun 2019,” sambungnya.

Sebelumnya, anggota tim Hisab dan Rukyat Kementrian Agama, Cecep Nurwenday, memaparkan posisi hilal berdasarkan hisab (metode hitung).

Dikatakannya, saat ini posisi hilal masih di bawah -1 derajat dan berdasakan rukyah di sekitar 105 titik di seluruh Indonesia, belum ada referensi penampakan hilal.

“Hasil dari rukyah di 105 titik di seluruh Indonesia, kesimpulannya adalah secara ilmiah dan secara astronomi, tidak ada referensi apapun di hari Senin 3 Juni 2019 di seluruh Indonesia,” demikian Cecep.