Sebanyak 200 pelukis dari berbagai daerah mengikuti Indonesia Painting Contest 2018 yang berlangsung di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (28/10). Lomba bertajuk "Jejak Pahlawan dalam Goresan Perupa".
Founder NU Gallery, M. Nabil Haroen mengatakan, dari lomba ini para pemuda diharapkan lebih peduli pada seni khususnya seni lukis.
Selain itu, sesuai tema, pihaknya ingin kembali menyegarkan ingatan publik akan jasa para pahlawan yang telah memerdekakan bangsa dari belenggu penjajah.
"Indonesia Painting Contest ini digelar sebagai upaya untuk memeriahkan peringatan Hari Pahlawan," kata Nabil yang juga Ketua Umum Pagar Nusa dalam keterangan tertulis, Senin (29/10).
Lukisan terbaik pada lomba ini akan dipamerkan pada 9 November 2018 di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur yang merupakan hotel bersejarah peristiwa heroik 10 November 1945 silam.
"Lukisan-lukisan tersebut selanjutnya akan dilelang dan hasil dari lelang tersebut sebagian akan didonasikan untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala," ungkap Nabil.
Tiga juri dipercaya untuk memberikan penilaian sekaligus menentukan siapa para pemenang dari lomba lukis ini. Mereka adalah, Nasirun, Agus Darmawan dan Yusuf S. Hartono.
Adapun juara dari Indonesia Painting Contest adalah Yudis CHR (juara I), Juli Gustomo (juara II) dan Edi Wahana (juara III). Selain itu juga ada 10 juara harapan.
Untuk juara pertama mendapatkan Rp 25 juta, juara dua Rp 15 juta dan juara ketiga Rp 10 juta. Sementara juara harapan masing-masing mendapatkan Rp 2,5 juta.
[rus]
. Lomba melukis yang diselenggarakan Nusantara Utama (NU) Gallery dalam rangka Sumpah Pemuda 2018 diikui hampir separuhnya anak muda. 
,_Zulfikar_Mirza_Repro.jpg)
