Dia bersama dai dan dokter Pemuda Muhammadiyah melakukan pelayanan dakwah dan kesehatan kepada masyarakat di pulau-pulau yang masuk wilayah administrasi Kabupaten Gresik, Jawa Timur tersebut.
Kegiatan atau program yang diinisiasi Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur tersebut bernama Dai Dokter Muda Muhammadiyah Mengabdi (D2M3).
"Saya dan para dai-dokter muda Muhammadiyah berkeliling dari satu kampung ke kampung lain di pulau Bawean-Gresik, dari satu pulau ke pulau lain yang kecil di sekitar Pulau Nawean untuk memberikan ceramah agama, pengetahuan umum dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Bawean. Kami menempuh perjalanan mengenakan kapal cepat dari pelabuhan Gresik ke Pulau Bawean selama 4 jam," kata Dahnil lewat pesan singkat Minggu (3/12).
Selama di Pulau Bawean mereka menemukan fakta, bahwa masyarakat yang berada di pesisir kepulauan di tengah laut, masih kekurangan fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai. Kesulitan mencari dokter menjadi kendala pelik buat masyarakat Bawean.
Menurutnya, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah perlu mendorong dokter-dokter muda Indonesia untuk ditempatkan di daerah-daerah terluar dan terpencil seperti di pulau Bawean-Gresik.
Hal itu sambung Dahnil untuk memastikan masyarakat bisa mendapat jaminan kesehatan yang sama dengan masyarakat lainnya. Tentu, dokter-dokter tersebut harus diberikan insentif yang layak dan besar untuk memastikan mereka bisa terus melayani masyarakat.
"Di sisi lain Pulau Bawean memiliki keindahan alam yang luar biasa, pantai tengah laut yang sangat indah dan tentu perlu dikembangkan dan dipromosikan," tandasnya.
Dahnil sendiri mengunjungi Pulau Bawean tersebut setelah memimpin acara Tanwir II Pemuda Muhammadiyah selama tiga hari di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
[nes]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak sedang berada di Pulau Bawean dan pulau-pulau sekitarnya selama sepekan. 
