Lewat sebuah postingan di akun Instagramnya, Diesel mengungkapkan bahwa cerita untuk film tersebut telah selesai, menjanjikan kesimpulan yang sangat kuat untuk Fast Saga.
"Akhir minggu ini kami baru saja menyelesaikan pertemuan singkat dengan para penulis dan seluruh tim," tulis Diesel di postingannya pada Sabtu (24/2).
"Komitmen Anda terhadap kisah kami memiliki dampak unik pada kesuksesan dan evolusinya, seperti yang dikatakan putri bungsu saya, komitmen ini sangat besar," lanjutnya.
Diesel mengakhiri pernyataannya dengan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada penggemar yang sejauh ini telah mendukung franchise "Fast & Furious".
"Grand final ini bukan sekedar akhir; ini adalah perayaan keluarga luar biasa yang kami bangun bersama. Semoga bisa membuatmu bangga!" tulisnya.
Pernah menjadi franchise yang dominan di box office, akhir dari Fast & Furious sepertinya tak terelakkan dalam beberapa tahun terakhir karena keuntungan finansial mulai menurun.
Screenrant melaporkan, meskipun postingan Diesel mengkonfirmasi berakhirnya franchise utama, bukan berarti Fast & Furious tidak dapat melanjutkan spin off dari film tersebut.
Telah dikonfirmasi pada pertengahan tahun 2023 bahwa pengembangan sedang dilakukan pada sekuel mandiri baru berjudul Hobbs & Reyes, dengan Dwayne Johnson melanjutkan perannya setelah secara mengejutkan kembali berperan di Fast X dan Jason Momoa mengulangi peran penjahatnya.
Pada waktu yang sama, Johnson juga mengkonfirmasi bahwa Hobbs & Shaw 2 masih dalam pengembangan, namun rencana tersebut ditunda demi film yang menjembatani kesenjangan antara Fast & Furious kesepuluh dan kesebelas.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Rencana bahwa Fast & Furious 11 akan menjadi seri terakhir film bergenre action tersebut kembali ditegaskan salah satu pemeran utamanya, Vin Diesel. 
BERITA TERKAIT: