BRICS Hari Kedua, Prabowo Gaungkan Komitmen RI Perangi Perubahan Iklim

Dalam sesi yang mengangkat tema “Environment, COP 30, and Global Health,” Prabowo hadir bersama para pemimpin negara anggota BRICS dan mitra lainnya. 

Sebelum pertemuan dimulai, ia turut serta dalam sesi foto bersama, berdiri berdampingan dengan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dan Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly.

Pertemuan tersebut membahas urgensi kerja sama global dalam menghadapi tantangan krisis iklim dan memperkuat sistem kesehatan dunia yang lebih inklusif. 

Dalam forum itu, Presiden Prabowo menyampaikan pandangan Indonesia terkait peran penting negara-negara BRICS dalam menciptakan dunia yang lebih hijau dan berkeadilan.

Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo secara tegas menyoroti dampak perubahan iklim terhadap Indonesia dan menekankan komitmen memerangi perubahan iklim melalui transisi menuju energi bersih.

"Tadi Pak Presiden menyampaikan bahwa dampak-dampak dari perubahan iklim sangat dirasakan oleh Indonesia. Dan menyampaikan komitmen Indonesia untuk memerangi climate change dan utamanya proses upaya kita untuk melakukan energi bersih,” ujar Wamenlu yang kerap disapa Tata kepada media.

Menurut Tata, selain Indonesia, sejumlah negara juga menyampaikan komitmen serupa, termasuk dalam rangka menyongsong Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP30) yang akan digelar di Belem, Brasil.

"Ada beberapa yang menyampaikan komitmen negara mereka untuk menangani climate change, dan mempersiapkan COP 30 yang akan dilaksanakan di Belem, Brasil,” lanjutnya.

Di luar isu lingkungan, Presiden Prabowo juga memberikan perhatian besar pada masalah kesehatan global. Dalam forum itu, Indonesia menegaskan dukungannya terhadap Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Tadi Bapak Presiden menyampaikan komitmennya untuk meneruskan, membantu WHO terkait global health,” tandasnya.