Ditinggal ke Mesir, Prabowo Pastikan Persiapan Nataru Aman

Presiden mengaku telah memberikan instruksi kepada kepada seluruh menteri dan pihak-pihak yang berkaitan dengan persiapan Nataru.

"Saya sudah koordinasi dan sudah memberi petunjuk kepada seluruh kabinet, kepada wakil presiden dan persiapan untuk Natal dan Tahun Baru sudah matang dan saya kira semuanya akan berjalan lancar," ujar Prabowo dalam konferensi pers jelang keberangkatannya menuju Mesir di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Selasa, 17 Desember 2024.

Dia juga akan terus memantau perkembangan persiapan dari Mesir dan siap dihubungi kapanpun jika terdapat pengambilan keputusan yang penting.

"Tetapi tetap dengan sarana komunikasi yang baik setiap saat saya bisa dihubungi sehingga kalau ada keputusan penting, semua pihak dapat konsultasi langsung dengan saya," paparnya.

Sehari sebelumnya, Prabowo menggelar rapat terbatas persiapan Nataru dengan para menteri di Kantor Presiden, Jakarta, Senin sore, 16 Desember 2024.

Prabowo beserta delegasi terbatas berangkat ke Mesir untuk menghadiri gelaran KTT D8 dan sejumlah pertemuan bilateral lainnya.

D8 atau Developing 8 Countries mencakup delapan negara berkembang yang memiliki mayoritas penduduk beragama Islam yang berkeinginan mempererat kerja sama dalam pembangunan. Anggotanya mencakup Bangladesh, Indonesia, Iran, Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan, dan Turki.

Kehadiran Prabowo di forum itu menjadi penting karena Indonesia akan menjadi Ketua D8 periode 2026-2027.