Reaksi Internasional Terhadap Kemenangan Trump di Pilpres AS

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, langsung memberikan ucapan selamat di platform media X pada Rabu, 6 November 2024.

“Saya menghargai komitmen Presiden Trump terhadap pendekatan 'perdamaian melalui kekuatan' dalam urusan global. Inilah prinsip yang secara praktis dapat membawa perdamaian yang adil di Ukraina lebih dekat,” kata Zelensky pada X.

Kemudian Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer menyebut pemilu AS tahun ini cukup bersejarah dan berharap dapat bekerja sama di pemerintahan Trump yang baru.

“Selamat kepada Presiden terpilih Trump atas kemenangan pemilihan bersejarah Anda. Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda di tahun-tahun mendatang. Sebagai sekutu terdekat, kita berdiri bahu-membahu dalam membela nilai-nilai bersama kita yaitu kebebasan, demokrasi, dan kewirausahaan," kata dia dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Reuters.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menyebut Trump sebagai temannya dan menyebut kemenangannya sebagai era baru bagi hubungan kedua negara.

 “Saya mengucapkan selamat kepada teman saya Donald Trump, yang terpilih kembali sebagai Presiden AS setelah pertarungan besar dalam pemilihan presiden di Amerika Serikat," kata Erdogan.
 
Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi mengucapkan selamat sambil mengajak Trump memperkuat stabilitas regional.

"Saya mengucapkan selamat kepada Presiden Terpilih Donald Trump atas kemenangannya. Saya mendoakan yang terbaik baginya dan semoga sukses dalam mencapai kepentingan rakyat Amerika. Saya berharap dapat bersama-sama membangun perdamaian dan menjaga stabilitas regional serta memperkuat hubungan strategis antara Mesir dan Amerika Serikat," kata dia.

Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr. berharap kemenangan Trump dapat mendorong peningkatan hubungan kedua negara.

“Kami berharap dapat bekerja sama dengan Presiden Trump dalam berbagai masalah yang akan menghasilkan manfaat bersama bagi kedua negara dengan hubungan yang erat, keyakinan bersama, visi bersama, dan sejarah panjang kerja sama," ujarnya.

Kanselir Jerman, Olaf Scholz menyampaikan ucapan selamat pada Trump melalui akun X-nya.

"Saya mengucapkan selamat kepada Donald Trump atas terpilihnya ia sebagai Presiden AS. Jerman dan AS telah lama bekerja sama dengan sukses untuk memajukan kesejahteraan dan kebebasan di kedua sisi Atlantik. Kami akan terus melakukannya demi kepentingan warga negara kami,” cuitnya.

Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte yakin Trump mampu memperkuat kemitraan AS dengan organisasi keamanan tersebut.

“Saya baru saja mengucapkan selamat kepada Donald Trump atas terpilihnya ia sebagai Presiden Amerika Serikat. Kepemimpinannya akan kembali menjadi kunci untuk menjaga Aliansi kita tetap kuat. Saya berharap dapat bekerja sama dengannya lagi untuk memajukan perdamaian melalui kekuatan melalui NATO,” kata dia.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyampaikan selamat dan keinginannya bekerja sama dengan Trump selama menjabat.

"Selamat, Presiden Donald Trump. Siap bekerja sama seperti yang telah kita lakukan selama empat tahun. Dengan keyakinan Anda dan keyakinan saya. Dengan rasa hormat dan ambisi. Demi lebih banyak kedamaian dan kemakmuran,” tulis Macron di X.

Senada dengan Macron, Kanselir Austria Karl Nehammer juga menyatakan hal demikian dalam ucapan selamatnya untuk Trump.

“Selamat kepada @realDonaldTrump atas kemenangan pemilu. Amerika Serikat adalah mitra strategis yang penting bagi Austria. Kami berharap dapat terus memperluas dan memperkuat hubungan transatlantik kami untuk berhasil mengatasi tantangan global bersama-sama," cuitnya.

Perdana Menteri Italia, ucapan Giorgia Meloni mengucapkan selamat yang paling tulus kepada Trump, dan mengatakan Italia dan Amerika Serikat memiliki aliansi yang tak tergoyahkan.

"Ini adalah ikatan strategis, yang saya yakin akan semakin kita perkuat," ujar Meloni.

Adapun Presiden El Salvador, Nayib Bukele menyampaikan ucapan selamat di X.

"Selamat kepada Presiden Terpilih Amerika Serikat, @realDonaldTrump. Semoga Tuhan memberkati dan membimbing Anda," unggah Bukele di X.

Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban menyebut kemenangan Trump sangat dibutuhkan dunia.

"Kembalinya AS yang terbesar dalam sejarah politik! Selamat kepada Presiden @realDonaldTrump atas kemenangan besarnya. Kemenangan yang sangat dibutuhkan bagi Dunia!" unggah Orban di X.

Perdana Menteri Belanda, Dick Schoof mengaku tidak sabar menjalin kerja sama dengan Trump.

"Selamat kepada @realDonaldTrump atas kemenangannya dalam pemilihan presiden. Amerika Serikat adalah sekutu penting bagi Belanda, baik secara bilateral maupun dalam konteks internasional seperti NATO. Saya menantikan kerja sama erat kita dalam kepentingan bersama antara AS dan Belanda,” tulisnya di X.

Perdana Menteri Ceko, Petr Fiala ingin memastikan hubungan bilateral di masa Trump terus berlanjut.

“Selamat kepada Donald Trump atas kemenangannya dalam pemilihan presiden. Tujuan bersama kita adalah memastikan bahwa hubungan antara negara kita tetap berada pada level tertinggi, meskipun terjadi perubahan dalam pemerintahan, dan bahwa kita terus mengembangkannya demi kepentingan warga negara kita,” kata Fiala di X.

Perdana Menteri Rumania, Marcel Ciolac mengaku siap bekerja sama dengan Trump.

“Selamat kepada Presiden @realDonaldTrump atas kemenangan bersejarah ini! Rumania siap bekerja sama untuk meningkatkan Kemitraan Strategis kita. Di bawah kepemimpinan baru Anda, kami berharap perdamaian dan kemakmuran bagi semua warga negara kita! Menantikan kolaborasi yang membuahkan hasil!” tulisnya di X.

Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson juga menyampaikan harapan yang sama.

“Saya mengucapkan selamat kepada Donald Trump atas terpilihnya sebagai presiden Amerika Serikat berikutnya. Saya berharap dapat bekerja sama dan melanjutkan hubungan AS-Swedia yang luar biasa sebagai teman dan sekutu," ungkapnya.

Perdana Menteri Norwegia, Jonas Gahr Stoere berharap dapat melanjutkan kerja sama di bawah kepemimpinan Trump.

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Donald Trump atas kemenangannya dalam pemilihan presiden AS. AS adalah sekutu terpenting Norwegia dan kami bekerja sama erat di banyak bidang. Saya berharap dapat melanjutkan kerja sama dengan AS di bawah kepemimpinan Tn. Trump," ujarnya.

Perdana Menteri Denmark
Mette Frederiksen menyebut Trump sebagai sekutu terpenting.

“Selamat kepada Donald Trump atas kemenangannya dalam pemilu. Amerika Serikat adalah sekutu terpenting kami. Kita harus menjaga kerja sama yang erat antara Amerika Serikat dan Denmark serta terus memperkuat ikatan transatlantik yang telah terjalin selama beberapa generasi," kata dia.