Hadir dalam acara tersebut, diplomat dan staf militer Korea, diaspora Korea, mitra bisnis, perwakilan duta besar negara mitra di Jakarta hingga pejabat pemerintah dan militer Indonesia.
Menteri Agraria dan Tata Ruang RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut hadir sebagai perwakilan pemerintah Indonesia. Dia mendapat sambutan hangat dari Kuasa Usaha ad interim Kedutaan Besar Republik Korea, Park Soo-deok yang malam itu memimpin acara perayaan.
Dalam pidatonya, AHY menyebut Korea Selatan memiliki tempat spesial di hatinya. Negeri Gingseng itu pernah menjadi tempat kakeknya yakni Sarwo Edhie Wibowo bertugas sebagai Duta Besar RI pertama untuk Korea.
Kemudian ibunda AHY, Ani Yudhoyono pernah menghabiskan dua tahun tinggal di negara indah tersebut. Menteri ATR itu juga mengingat saat di mana ia diundang ke Seoul untuk merayakan ulang tahun ke-40 hubungan diplomatik Indonesia-Korea tahun 2013.
"Jadi saya bisa katakan bahwa Korea memiliki tempat khusus di hati kami," ujarnya.
AHY kemudian menyampaikan ucapan selamat atas perayaan Hari Nasional dan Hari Militer Korea. Di berharap hubungan persahabatan dua negara terus terjalin abadi dan dibangun atas nilai-nilai bersama dan rasa saling menghormati.
"Atas nama Republik Indonesia, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan salam hangat kami kepada pemerintah dan rakyat Republik Korea, beserta harapan terbaik kami untuk masa depan yang damai dan sejahtera," kata AHY.
Kuasa Usaha Korea menyampaikan keinginan Korea Selatan untuk menjadi mitra RI dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Saya yakin Korea adalah mitra optimal bagi visi Indonesia Emas 2045. Korea tetap berkomitmen untuk melanjutkan kerjasama dan kolaborasi dengan Indonesia di banyak bidang, termasuk ketahanan pangan, pembangunan pedesaan, teknologi pendidikan dan inovasi," tegasnya.
Tidak hanya di bidang ekonomi, Park juga menyoroti kedekatan dua negara dalam kerjasama di sektor olahraga. Di mana tim sepak bola Indonesia merekrut pelatih asal Korea yakni Shin Tae-yong.
Begitu pula tim bulu tangkis Korea yang dilatih oleh seorang pelatih asal Indonesia yakni Rony Agustinus.
"Saya mengambil hikmah dari permainan olahraga itu, semakin kita berinteraksi, bekerja sama, bersaing, maka kita akan semakin kuat," ujar Kuasa Usaha Korea.
Sebagai simbol persahabatan dan kerja sama dua negara, AHY diberi kesempatan maju ke atas panggung dan menendang bola masuk ke dalam gawang kecil yang sudah disediakan.
Aksi tendang bola tersebut disambut tepuk tangan gembira dari para hadirin. Setelahnya, mereka melakukan pemotongan kue sebagai bagian dari prosesi perayaan Hari Nasional dan Hari angkatan bersenjata Korea Selatan.
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan dan Hari Angkatan Bersenjata Korea Selatan, Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia menggelar acara resepsi di Hotel St. Regist, Jakarta, Selasa Malam (1/10). 
BERITA TERKAIT: