Seruan itu disampaikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama dengan ormas-ormas Islam lainnya dalam acara Dialog Palestina: Kebijakan dan Peran Indonesia dalam Upaya Perdamaian Palestina di Jakarta pada Kamis (18/7).
Dalam pernyataan bersama, MUI dan ormas-ormas Islam mendorong pemerintah bekerjasama dengan negara-negara anggota OKI dan negara lain untuk mengirimkan tentara ke Jalur Gaza.
Pengiriman bantuan militer itu dimaksudkan untuk melindungi seluruh masyarakat sipil di Palestina, mendorong Israel untuk menghentikan genosida dan mendorong bantuan kemanusiaan di sana.
"MUI bersama ormas-ormas Islam mendorong pemerintah Republik Indonesia untuk mengirimkan tentara bersama-sama dengan wakil dari negara-negara anggota OKI dan negara-negara lain yang selama ini telah memberikan dukungan untuk kemerdekaan kepada Palestina," bunyi pernyataan tersebut.
Mereka mengapresiasi komitmen Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto untuk mengirimkan pasukan guna melakukan operasi kemanusiaan di Gaza.
Kendati demikian, menurut MUI dan ormas-ormas Islam, operasi kemanusiaan masih belum cukup untuk mewujudkan perdamaian komprehensif di Palestina.
Untuk itu diperlukan upaya lebih, yakni melakukan diplomasi total ke Jalur Gaza yang melibatkan pengerahan personel bersama.
"Menyerukan agar Menlu RI dan Menhan RI meningkatkan sinergi dengan MUI dan Ormas Islam untuk melakukan diplomasi total guna membantu Palestina mencapai kemerdekaannya," tegas mereka.
Dalam upaya tersebut, MUI bersama ormas-ormas Islam bersedia bekerja sama membantu pemerintah melalui berbagai program sesuai dengan kapasitas dan perannya.
"Bahkan dengan resources dan kapasitas yang kami miliki, MUI dan seluruh Ormas Islam juga siap untuk membersamai TNI yang dikirim ke Palestina melaksanakan misi humanitarian operation di Palestina," tambahnya.
Guna mewujudkan kemerdekaan Palestina, pemerintah Indonesia diminta untuk melakukan Total Diplomacy atau diplomasi total mencakup seluruh bidang, termasuk militer. 
BERITA TERKAIT: