400 Orang Gelar Salat Iduladha di Kedubes Malaysia

Berdasarkan pantauan Kantor Berita Politik RMOL, para jamaah berbondong-bondong datang ke tempat salat di Lobi Kedutaan mulai pukul 06.30 WIB.

Tamu laki-laki dan perempuan yang hadir tampak sopan dan anggun menggunakan pakaian tradisional kurung Malaysia.  

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pihak Kedubes Malaysia, total jamaah yang hadir dalam kegiatan salat Iduladha tahun ini mencapai 400 orang.

Khatib sekaligus imam salat, yakni Sekretaris Bidang Keagamaan Kedubes Malaysia Mohd Shamsuri Ghazali menyambut kedatangan para jamaah yang mulai memenuhi shaf salat.

Prosesi salat Iduladha dilangsungkan dengan khusyu, dengan dua rakaat dan lima kali takbir di setiap rakaatnya. Setelah selesai salat, khatib kemudian menyampaikan pidato di hadapan para jamaah.

"Kita berkumpul bersama di lobi kedutaan ini untuk melaksanakan salat Iduladha sebagai wujud penghambaan dan ketaatan. Semua di antara kita berkumpul tanpa memandang status, karena yang membedakan di antara kita adalah ketakwaan," ujar Ghazali dalam pidatonya.

Seluruh jamaah kemudian berdoa dan saling bermaaf-maafan. Mereka berbondong-bondong keluar lobi dan melakukan sesi foto bersama.

Dalam kesempatan itu, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin mengatakan antusiasme pada perayaan Iduladha tahun ini di Kedubes Malaysia cukup besar.

"Tahun ini saya rasa cukup banyak warga Malaysia yang menghadiri acara salat dan kurban di sini.  Mungkin kali ini belum banyak yang kembali ke kampung, dan kita berharap dengan adanya acara seperti ini kita bisa semakin mempererat tali silaturahmi antara masyarakat Malaysia yang ada di sekitar Jakarta," kata Dubes.

Diungkap Dubes, setelah acara salat, para tamu akan melangsungkan prosesi pemotongan hewan kurban dan memasak bersama.

"Tahun ini, kami memiliki 4 ekor sapi dan 10 ekor kambing  untuk kami kerjakan bersama dalam acara tersebut dan juga setelahnya untuk mendistribusikan daging dan hewan kurban kepada keluarga dan masyarakat setempat," paparnya.

Pelajar Malaysia asal Serawak yang kuliah di Universitas Sunan Kalijaga Yogyakarta, Nadia Amirah mengaku baru pertama merayakan Iduladha di Kedubes Malaysia.

"Alhamdulillah ini pertama kalinya saya menyambut hari raya kurban di Indonesia dan khususnya di Kedubes Jakarta. Suasana yang saya rasa amazing karena baru pertama kali saya merayakannya di sini," kata Amirah.

Sebelum memotong hewan kurban, para tamu berjalan menuju gedung sebelah untuk sarapan bersama. Ini merupakan salah satu sunnah yang dilakukan umat Muslim setelah melaksanakan salat Iduladha.