Rusia Masukkan Nama Zelensky ke Daftar Buron

Sebuah database yang dimiliki Kementerian Dalam Negeri Rusia pada Sabtu (4/5) menunjukkan bahwa nama Zelensky tertera pada daftar penjahat yang dicari.

Dikatakan bahwa pemimpin Ukraina itu dicari berdasarkan pasal hukum pidana, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Belum ada komentar langsung dari pejabat Rusia mengenai alasan Zelensky dimasukkan ke dalam daftar tersebut.

Namun, Ukraina mengatakan keputusan tersebut adalah sebuah propaganda yang dibuat Rusia untuk menarik perhatian publik.

"Ini menunjukkan keputusasaan mesin dan propaganda negara Rusia, yang tidak tahu harus memikirkan hal apalagi yang bisa menarik perhatian," bunyi pernyataan Kemlu Ukraina, seperti dimuat AFP.

Sejak perang dimulai Februari 2022 lalu, Zelensky telah menjadi target utama Rusia. Presiden Ukraina itu mengaku telah lima atau enam kali menghadapi percobaan pembunuhan.

Rusia telah memasukkan beberapa politisi asing dan tokoh masyarakat ke dalam daftar orang yang dicari, yang jumlahnya mencapai puluhan ribu.

Selain Zelensky, Komandan Angkatan Darat Ukraina Oleksandr Pavliuk dan mantan presiden Ukraina Petro Poroshenko juga muncul di daftar buron.

Kemudian Februari lalu, Rusia memasukkan nama Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas karena menghancurkan monumen-monumen era Soviet.