Hal itu disampaikan oleh Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi dalam acara media briefing dan buka bersama di kediamannya di Jalan Madiun No. 1, Jakarta Pusat pada Rabu malam (3/4).
Menurut Dubes, dukungan seluruh negara Muslim baik Arab maupun Non-Arab mampu memberikan dampak besar pada perjuangan kemerdekaan Palestina hingga pembebasan tanah Suci Al-Quds Al-Sharif.
"Sekaranglah waktunya untuk mengakhiri genosida ini. Al-Quds sebagai kiblat pertama umat Islam, masih menunggu dukungan umat Islam,” kata Dubes.
Aksi solidaritas di Hari Internasional Al-Quds adalah upaya agar Isu Palestina terus menjadi perhatian dunia dan persatuan yang tidak terelakkan antar negara-negara Muslim terus berkelanjutan.
"Aksi solidaritas di Hari Internasional Al-Quds selama beberapa dekade terakhir, telah menyebabkan kebangkitan umat Islam dan agar Palestina tidak dilupakan," tegasnya.
Meski sifat Israel yang sebenarnya baru disadari masyarakat dunia setelah 7 dekade terakhir, Dubes menilai belum terlambat untuk mengambil langkah-langkah global dan internasional untuk menghentikan kejahatan rezim ini.
"Tindakan yang efektif dan tepat waktu dari komunitas global dan internasional untuk menghentikan kejahatan rezim Zionis dapat mencegah memburuknya situasi dalam dimensi regional dan internasional," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
(1).jpeg)
Peringatan Hari Internasional Al-Quds yang digelar setiap Jumat terakhir di bulan Ramadan, menjadi momentum penting untuk menyatukan solidaritas umat Muslim dalam mendukung kemerdekaan Palestina. (1).jpeg)
(2).jpeg)
.jpg)
BERITA TERKAIT: