Jika Diminta Partai, Trump Bersedia Gantikan McCarthy sebagai Ketua DPR AS

Berbicara kepada Fox News Digital pada Kamis (5/10), Trump mengatakan bahwa dia tidak berusaha untuk terpilih sebagai ketua DPR, namun dirinya terbuka untuk mengisi jabatan tersebut selama 30 hingga 90 hari, sampai anggota parlemen Partai Republik mencapai konsensus mengenai pengganti Kevin McCarthy dalam jangka panjang.

“Banyak orang menelepon saya tentang posisi ini," kata Trump di luar gedung pengadilan Kota New York untuk hari ketiga sidang penipuan perdata yang melibatkan Jaksa Agung New York Letitia James.

“Yang bisa saya katakan adalah kami akan melakukan apa pun yang terbaik untuk negara dan Partai Republik serta rakyat lainnya,” tambah Trump.

Namun, dia menambahkan bahwa dia fokus untuk memenangkan kembali kursi kepresidenan.

“Jika mereka tidak mendapatkan suara, mereka bertanya kepada saya apakah saya akan mempertimbangkan untuk menjadi ketua sampai mereka mendapatkan seseorang untuk jangka waktu yang lebih lama, karena saya mencalonkan diri sebagai presiden," lanjut Trump.

Anggota parlemen diperkirakan akan melakukan pemungutan suara minggu depan untuk memilih pengganti McCarthy, yang digulingkan pada Selasa.
 
Trump melontarkan komentarnya di tengah berbagai laporan media yang menyatakan bahwa ia merencanakan kunjungan ke Washington minggu depan untuk bertemu dengan legislator Partai Republik dan kemungkinan akan mengangkat topinya untuk menjadi Ketua DPR.

Politico dan media lainnya melaporkan pada Kamis bahwa Trump diperkirakan akan singgah di Washington pada Selasa (10/10), di antara acara kampanye kepresidenannya yang dijadwalkan pada Senin di New Hampshire dan Rabu di Florida.

Sebelumnya Trump mengobarkan api spekulasi pada Rabu, dengan membagikan postingan media sosial yang mendukungnya untuk berperan sebagai Ketua DPR. Salah satu postingan menunjukkan foto dirinya yang direkayasa berdiri di depan kursi ketua sambil memegang palu.