Sehari Jelang KTT ke-43, Para Menlu ASEAN Gelar Sejumlah Pertemuan

Berlangsung di Gedung Nusantara, Sekretariat ASEAN, Jakarta Selatan,  pertemuan ASEAN Foreign Ministers Meeting (AMM) akan meliputi lima agenda.

Pertama, acara pembukaan AMM yang dipimpin langsung oleh Menlu RI Retno Marsudi selaku perwakilan dari tuan rumah ASEAN 2023.

Nampak hadir para Menlu ASEAN di antaranya, Dato Erywan Pehin Yusof dari Brunei Darussalam, Sok Chenda Sophea dari Kamboja, Saleumxay Kommasith dari Laos, Dato Seri Diraja Dr. Zambry Abd. Kadir dari Malaysia.

Kemudian ada Menlu Enrique Manalo dari Filipina, Vivian Balakrishnan dari Singapura, Wakil Menlu Vietnam Do Hung Vie dan Menlu Bendito dos Santos Freitas dari Timor Leste.

Di antara mereka, hadir pula Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn.

Setelah itu, para Menlu dijadwalkan mengikuti rapat ASEAN Political-Security Community (APSC) ke-27. Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan ASEAN Coordinating Council ke-34 di ruangan yang sama.

Di siang harinya, para Menlu akan hadir dalam penandatangan sejumlah instrumen aksesi perjanjian kerjasama Treaty of Amity and Cooperation (TAC).

Dalam penandatanganan TAC, hadir perwakilan di luar ASEAN yakni Menlu Serbia Ivica Dacic, Menlu Panama Vladimir Franco, dan Menlu Wakil Menlu Kuwait Shaikh Jarrah Jaber Alahmad Aljaber Alsabah.

Kemudian agenda pada sore hari, ada penandatangan MOU antara Sekretariat ASEAN dan Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia.

Dihadiri oleh Menlu dari Kepulauan Cook Mark Brown, Menlu Bangladesh Abdul Momen, Sekjen IORA Salman Al Farisi dan Wakil Sekjen PIF Esala Nayasi.

Sementara itu, pertemuan puncak para pemimpin ASEAN ke-43 akan dimulai pada Selasa (5/9) dan berakhir pada Kamis (7/9).

Menurut penuturan Menlu Retno pada Jumat (1/9), akan ada perwakilan 22 negara yang hadir dalam perhelatan KTT ASEAN di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.

Mereka adalah pemimpin dari  11 negara ASEAN, termasuk Timor Leste. Kemudian sembilan negara mitra wicara yakni Korea Selatan, Jepang, India, China, Australia, Selandia Baru, Kanada, Rusia, dan Amerika Serikat.

Disebutkan Menlu bahwa sembilan organisasi internasional bakal hadir dalam KTT. Mereka di antaranya PBB, World Bank, International Monetary Fund (IMF), World Economic Forum.