Pencarian Korban Banjir Korsel Berlanjut, Empat Mayat Lagi Ditemukan di Terowongan Jalan Layang Osong

Underpass Osong terendam banjir pada Sabtu (15/7), ketika sungai terdekat meluap setelah tanggul runtuh akibat naiknya permukaan air akibat hujan lebat.

Empat mayat baru ditemukan, termasuk pengemudi bus yang tenggelam, sehingga jumlah korban tewas menjadi 13 orang. Lima orang sebelumnya ditemukan tewas di dalam bus.

Yonhap melaporkan, petugas pemadam kebakaran menemukan 16 kendaraan tergenang air di underpass, lebih banyak dari yang mereka katakan sebelumnya.

Tim penyelamat terus mencari satu orang lagi yang dilaporkan hilang namun mengalami kesulitan karena air bercampur lumpur setinggi pinggang, menyumbat area underpass.

Secara nasional, 40 orang, termasuk 19 orang di provinsi tenggara Gyeongsang Utara, dilaporkan tewas akibat hujan lebat yang melanda Korea Selatan sejak pekan lalu, menurut Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan.

Sembilan orang masih hilang, termasuk delapan di Provinsi Gyeongsang Utara, sementara 34 orang dilaporkan terluka.

Korban kemungkinan bertambah karena tim penyelamat melanjutkan operasi untuk menguras dan mencari di wilayah underpass yang banjir, di mana lebih dari 17 kendaraan diyakini terendam.

Di seluruh negeri, 10.765 orang mengungsi dari rumah mereka karena kerusakan akibat hujan.

Hujan juga merusak 789 fasilitas umum dan 352 properti pribadi lainnya, sebagian besar terletak di bagian selatan negara itu.

Peringatan hujan lebat diberlakukan untuk Provinsi Chungcheong, wilayah selatan dan Pulau Jeju pada Senin pagi, dan badan cuaca mengatakan provinsi Jeolla dan daerah sekitarnya mungkin mengalami hujan lebih lanjut hingga 40 mm per jam.

Hingga Selasa, diperkirakan curah hujan hingga 200 mm akan terjadi di wilayah Chungcheong dan selatan, dan antara 10 mm hingga 100 mm untuk wilayah lainnya.