Selain Modi, tiga jet tempur India juga berpartisipasi dalam flypast Hari Bastille di atas Champs Elysees, Paris, tempat di mana Presiden Macron dan tamu kehormatan hadir dan menyaksikan.
Mengutip
ANI News, Senin (3/7), kabar keterlibatan pesawat tempur India telah dikonfirmasi pejabat Angkatan Laut India. Disebutkan juga, kontingen militer mereka akan ikut dikerahkan untuk berbaris pada Hari Bastille.
Sementara itu, kunjungan PM Modi akan bertepatan dengan peringatan 25 tahun kemitraan strategis antara Prancis dan India.
Kedutaan Besar India di Perancis dalam sebuah pernyataan menyebut, kunjungan Modi akan menandai fase berikutnya dalam kemitraan strategis India-Prancis dan memperluas kerjasama di berbagai bidang.
"Pertemuan itu menetapkan tujuan baru dan ambisius untuk kerja sama strategis, budaya, ilmiah, akademik, dan ekonomi kita, termasuk berbagai industri," kata Kedubes.
Selain itu, kedatangan Modi menjadi kesempatan bagi India dan Prancis untuk menegaskan kembali komitmen mereka terhadap nilai-nilai multilateralisme, termasuk dalam konteks Presidensi G20.
"PM Modi akan menyampaikan inisiatif bersama untuk menjawab tantangan utama zaman kita, termasuk perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan," tambah Kedubes India.
Kerjasama India dan Prancis berlandaskan pada tujuan dan prinsip Piagam PBB. Mereka berbagi visi perdamaian dan keamanan, khususnya di Eropa dan Indo-Pasifik.
Sementara itu, Hari Bastille atau La Fete Nationale, menjadi penanda berakhirnya sistem monarki dan lahirnya sistem republik di Prancis.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Untuk memenuhi undangan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, Perdana Menteri India, Narendra Modi, akan hadir pada perayaan Hari Bastille, 14 Juli mendatang. 
BERITA TERKAIT: