Mengutip
ANI News, bus yang sedang melakukan perjalanan dari Yavatmal menuju Pune itu menabrak tiang pembatas di sisi kanan jalan sebelum kembali bertabrakan dengan dinding under bridge.
Pengemudi yang selamat menceritakan bahwa kebakaran terjadi setelah bus terbalik dan ban pecah yang menyebabkan semburan api dari dalam.
Wakil Polisi Buldhana, Baburao Mahamuni, mencatat puluhan kematian dan beberapa di antaranya terluka akibat insiden kecelakaan.
"Total ada 33 orang yang ikut dalam bus tersebut, 26 orang meninggal dunia dan 8 orang luka-luka," ungkap Mahamuni.
Ketua Menteri Maharashtra, Eknath Shinde, telah memerintah penyelidikan atas insiden tersebut dan berencana mengunjungi lokasi kecelakaan bersama wakilnya, Devendra Fadnavis.
"Kami telah menghubungi Kolektor dan Pengawas Polisi Buldhana melalui telepon dan menerima informasi tentang kejadian tersebut," kata Shinde sembari menginstruksikan agar segera memberikan pertolongan kepada korban kecelakaan.
Shinde menyampaikan belasungkawa kepada korban dan keluarga korban. Dia mengumumkan bahwa masing-masing korban akan mendapat dana kompensasi mencapai Rp 91 juta.
Perdana Menteri Narendra Modi turut menyampaikan belasungkawa. Ia bersedih atas meninggalnya puluhan warga dan berdoa supaya yang terluka segera pulih.
“Sangat sedih dengan kecelakaan bus yang menghancurkan di Buldhana, Maharashtra. Pikiran dan doa saya bersama keluarga mereka yang kehilangan nyawa. Semoga yang terluka segera pulih," cuit Modi melalui akun Twitternya.
Modi juga memastikan bahwa pemerintah setempat akan memberikan semua bantuan yang dibutuhkan kepada para korban.
Sebuah bus terbakar di jalan tol Samruddhi Mahamarga Expressway, distrik Buldhana, Maharashtra, India, pada Sabtu pagi (1/7). 
BERITA TERKAIT: