Rusia Jadi Tuan Rumah Dialog Iran, Suriah, Turki

Rusia menjadi tuan rumah dalam pembicaraan tersebut, bersama dengan Iran yang ikut berpartisipasi selaku mitra dekat Suriah.

Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan menyebut Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu memimpin pertemuan empat negara pada Selasa (25/4).

"Langkah-langkah praktis dibahas di bidang penguatan keamanan di Republik Arab Suriah dan normalisasi hubungan Suriah-Turki," bunyi pernyataan itu, seperti dimuat The Moskow Times.

Menurut laporan tersebut, Shoigu juga menggelar pertemuan bilateral dengan seluruh rekannya, baik dari Iran, Suriah maupun dari Turki.

Mediasi yang dilakukan Rusia untuk mendamaikan Suriah dengan Turki, diperkirakan akan memberikan pengaruh diplomatik bagi Moskow yang saat ini dijatuhi banyak sanksi ekonomi oleh Barat atas invasinya ke Ukraina.

Di sisi lain, Kemenhan Turki dan Suriah dalam pernyataanya mengatakan diskusi kuartet itu  membahas upaya repatriasi pengungsi Suriah dan penarikan pasukan Turki dari Damaskus untuk menciptakan suasana kondusif bagi kedua negara.

Pada tahun 2000-an Presiden Turki, Tayyip Erdogan memiliki hubungan yang baik dengan rekannya dari Suriah, Bashar al-Assad.

Namun hubungan keduanya menegang setelah perang saudara Suriah meletus pada 2011 lalu yang menyebabkan tewasnya 500 ribu orang serta membuat jutaan orang mengungsi.

Sementara itu, Suriah justru dekat dengan Rusia dan Iran selama perang saudara itu berlangsung. Pada 2015, Moskow dan Teheran membantu Suriah memenangkan kembali sebagian besar wilayah yang hilang oleh pemberontakan musuh.