Kepala Ilmuwan dan Penasihat Iklim Senior NASA Kate Calvin mengatakan strategi iklim yang dirilis lembaganya akan dilakukan dengan menilai portofolio iklim di seluruh badan NASA untuk pertama kalinya.
“Strategi ini akan membantu NASA mengintegrasikan pemahaman kami tentang iklim di seluruh agensi dan dalam kemitraan kami untuk melayani masyarakat dengan lebih baik," ujarnya, seperti dimuat
Xinhua.
Calvin menjabarkan, strategi tersebut akan berfokus pada empat prioritas utama yang akan membantu integrasi iklim di seluruh NASA.
Pertama, kata Calvin, langkah untuk memberikan inovasi melalui upaya memajukan pengembangan teknologi ruang angkasa yang lebih ramah lingkungan.
"Kami bekerja untuk memastikan keberlanjutan pusat dan fasilitas NASA, termasuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan ketahanan terhadap variabilitas dan perubahan iklim," jelasnya.
Kedua, Informasi yang disediakan NASA berkaitan dengan peningkatan aksesibilitas dan kegunaan informasi iklim dan ilmu Bumi NASA.
"NASA akan menyediakan sumber daya yang mengacu pada pengamatan dan model NASA, sehingga dapat membantu mendukung semua orang dalam mempersiapkan dan menanggapi perubahan iklim," kata Calvin.
Ketiga, NASA disebut Calvin ingin lebih mengedukasi dan menginspirasi banyak orang dengan membuat hasil pengamatan NASA tentang Bumi dapat diakses seluruh dunia.
Terakhir, NASA akan melanjutkan dan meningkatkan koordinasi dan kemitraan dengan lembaga federal, entitas internasional, dan pemerintah negara bagian, lokal serta kepala suku untuk memberikan informasi iklim yang dapat ditindaklanjuti kepada para pemangku kepentingan untuk membuat keputusan.
Perluasan kinerja Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) di bidang penanganan iklim, dibuktikan dengan peluncuran strategi iklim pada Rabu (29/3). 
BERITA TERKAIT: