Difasilitasi oleh Duta Besar RI untuk Kairo, Lutfi Rauf dan didampingi Atase Perdagangan dan Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Kairo, PT Kans Agro Indonesia menandatangani kesepakatan senilai 47.500 dolar AS (Rp 717 juta) dengan A to Z for Import & Export Mesir.
Dalam penandatangan tersebut, Dubes Lutfi memberikan apresiasinya kepada pelaku usaha Mesir yang memilih Indonesia sebagai pemasok bubuk kakao. Ia pun berharap agar kerja sama ini dapat memberikan keuntungan bagi kedua negara.
"Selaku Kepala Perwakilan RI di Mesir, saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas loyalitas dan kepercayaan pembeli Mesir yang mengimpor produk unggulan Indonesia," ujarnya, dalam siaran pers KBRI Mesir.
Dubes Lutfi mengharapkan agar pelaku usaha Indonesia juga dapat memberikan jaminan dan kepastian produk bubuk yang berkualitas tinggi,"
Direktur PT Kans Agro Indonesia, Amirullah Kandu, turut menyampaikan terima kasihnya kepada KBRI Kairo yang telah memfasilitasi kerja sama tersebut dengan pembeli Mesir.
"(Saya) menyampaikan terima kasih atas dukungan KBRI Kairo dan kepercayaan pembeli Mesir. Kami akan memberikan produk bubuk kakao yang berkualitas sesuai standard yang berlaku di Mesir dan menerapkan mekanisme kebijakan halal," kata Amirullah.
Menanggapi kesepakatan tersebut, Direktur A to Z for Import & Export, Mahmoud Ibrahim Awadh menyambut baik peluang kerja sama bisnis dengan Indonesia, dan berharap agar kegiatan impor produk kakao ini dapat terus berlanjut di masa depan.
Berdasarkan catatan dari KBRI Kairo, Mesir sejauh ini tercatat sebagai salah satu negara pengimpor bubuk kakao terbesar dunia, dengan Indonesia sendiri meraih peringkat eksportir terbesar kelima dengan nilai ekspor sebesar 8,41 juta dolar (Rp 126 miliar).
Sebanyak 25 metrik ton bubuk kakao asal Indonesia dengan total nilai ekspor ratusan juta rupiah, siap dikirim ke Mesir, setelah penandatangan kontrak disepakati, Senin (27/3). 
.jpg)
BERITA TERKAIT: