Di Roemah Djan, Dubes Park Taesung Urai Betapa Spesialnya Hubungan Indonesia dan Korea Selatan

Lantas, mengapa hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan begitu spesial?

Dutabesar Republik Korea untuk RI Park Taesung mengurai ada beberapa faktor yang membuat kedua negara memiliki kedekatan yang dalam.

"Pertama, Korea dan Indonesia berbagi nilai-nilai dasar, seperti demokrasi, hak asasi manusia, pasar, hubungan bilateral dan multilateral di kawasan Asia Pasifik," ujar Dubes Park ketika memberikan pidato pembuka dalam International Webinar "Indonesia-Korea: Enhancing Special Strategic Partnership and Co-prosperity".

Webinar digelar secara hybrid dari Roemah Djan, Jalan Talang No. 3, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (9/11).  Webinar juga turut dibuka oleh Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid dan Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI-Korea Selatan Edward Tannur.

Menteri BUMN Erick Thohir juga turut memberikan pidato utama, yang kemudian dilanjutkan oleh diskusi bersama mantan Dutabesar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi, ekonom dari Korea Institute for Industrial Economics and Trade Shin Yoonsung, dan Sekretaris IV Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Teguh Santosa.

Dubes Park mengatakan, sebagai negara anggota G20, Korea Selatan dan Indonesia mewakili negara-negara kekuatan menengah untuk memimpin ekonomi dunia.

Lebih dari itu, lanjut Dubes Park, Korea Selatan dan Indonesia saling menguntungkan satu sama lain.

"Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam, sumber daya manusia, dan pasar. Di sisi lain, Korea memiliki sumber daya, teknologi, investasi, dan pengalaman dalam industrialisasi," jelasnya.

Di segi budaya, ia juga menuturkan, Korea Selatan dan Indonesia memiliki banyak kesamaan.

Di Korea Selatan, ia menyebut, masyarakat Korea memiliki prinsip gotong royong seperti di Indonesia untuk saling tolong menolong. Korea Selatan juga memiliki nilai-nilai seperti Pancasila untuk mempersatukan bangsa.