Ini merupakan bagian dari strategi baru yang diumumkan oleh Walikota New York City Bill De Blasio demi mengerem penularan virus corona.
"Satu-satunya cara untuk melindungi tempat-tempat ini di dalam ruangan adalah jika Anda divaksinasi,†kata De Blasio dalam pengumumannya pada Selasa (3/8) waktu setempat.
Dia menyebut bahwa langkah semacam itu diperlukan karena kekhawatiran akan penularan virus corona Varian Delta yang lebih menular.
Strategi De Blasio, yang dikenal dengan istilah
"Key to NYC Pass" itu membawa pesan yang jelas kepada warga di sana bahwa vaksinasi adalah cara untuk mengakhiri pandemi.
"Ketika Anda mendengar kata-kata itu (
Key to NYC Pass), saya ingin Anda membayangkan gagasan bahwa, karena seseorang divaksinasi, mereka dapat melakukan semua hal menakjubkan yang tersedia di kota ini," terangnya, seperti dikabarkan
Russia Today.
Meski begitu, persyaratan vaksinasi tersebut akan dilakukan bertahap pada Agustus dan September. Mereka yang mau masuk area tertentu harus menunjukkan bukti vaksinasi, setidaknya dosis pertama, melalui kartu vaksinasi atau aplikasi vaksinasi.
De Blasio tidak menjelaskan secara spesifik tentang bagaimana aturan itu itu akan ditegakkan. Namun dia memastikan bahwa aturan akan mulai berlaku pada 16 Agustus, tetapi inspeksi tidak akan dilakukan sampai 13 September mendatang.
Dalam pengumuman yang sama, dia juga menjelaskan bahwa semua pegawai kota akan segera diminta untuk divaksinasi pada bulan September, atau mereka harus menjalani tes mingguan.
Sejauh ini, sekitar 66 persen orang dewasa New York telah divaksinasi. Ini adalah salah satu tingkat tertinggi di Amerika Serikat. Namun di sisi lain, New York juga merupakan salah satu wilayah yang paling terpukul oleh pandemi Covid-19.
New York menjadi kota pertama di Amerika Serikat yang mewajibkan bukti vaksinasi Covid-19 bagi orang yang mau makan di restoran atau masuk ke gym dan area pertunjukan. 
BERITA TERKAIT: