Breaking News:

Program Lumbung Mataram Siap Pasok Bahan Baku MBG

Peran Mitra Eksternal dalam Pengelolaan Konflik LTS

Bek Persib Tetap Incar Kemenangan Lawan PSM di Tengah Perayaan Natal

Miliki Segudang Prestasi, Banu Laksmana Kini Jabat Kajari Cimahi

Rehabilitasi Mangrove di Rote Ndao Perkuat K-SIGN

Jumat, 26 Desember 2025

  • Translate Berita Bahasa Inggris

Dunia

Read English Version Translate Berita Bahasa Inggris

Selain Media, AS Masukkan 20 Perusahaan Sebagai Misi Militer Partai Komunis China

Kamis, 25 Juni 2020, 09:43 WIB
Selain Media, AS Masukkan 20 Perusahaan Sebagai Misi Militer Partai Komunis China
Logo Huawei Technologies Co./Net
rmol news logo Setelah menempatkan sejumlah media China sebagai misi asing, Amerika Serikat (AS), melalui Departemen Pertahanan (Pentagon), memasukkan 20 perusahaan tirai bambu ke dalam misi militer Partai Komunis.

BERITA TERKAIT:

Pesan Malam Natal Donald Trump Menyerang Demokrat
Pesan Malam Natal Donald Trump Menyerang Demokrat
Chevron jadi Satu-Satunya Perusahaan Minyak Asing yang Tersisa di Venezuela
Chevron jadi Satu-Satunya Perusahaan Minyak Asing yang Tersisa di Venezuela
MUI Minta Pemerintah Waspadai Program Utusan Khusus Anti-Semitisme AS
MUI Minta Pemerintah Waspadai Program Utusan Khusus Anti-Semitisme AS
AS Larang Penjualan Drone Buatan Luar Negeri, DJI Paling Terpukul
AS Larang Penjualan Drone Buatan Luar Negeri, DJI Paling Terpukul
Tarif Bebas ke AS Jadi Angin Segar, Ekonom Minta Deal Mineral Win-Win
Tarif Bebas ke AS Jadi Angin Segar, Ekonom Minta Deal Mineral Win-Win

"Perusahaan Militer Komunis China Yang Beroperasi Di Amerika Serikat", begitu nama daftar yang diserahkan Pentagon kepada parlemen melalui surat pada Rabu (24/6).

Dengan daftar tersebut, melansir Bloomberg, AS bisa memberikan sanksi tambahan kepada perusahaan-perusahaan yang terdaftar.

Daftar tersebut pertama kali diminta dalam undang-undang kebijakan pertahanan fiskal 1999.

"Daftar yang dikeluarkan hari ini oleh Pentagon adalah awal tetapi sangat tidak memadai untuk memperingatkan orang-orang Amerika tentang perusahaan milik negara dan perusahaan yang diarahkan yang mendukung kegiatan pemerintah dan Partai Komunis China yang mengancam keamanan ekonomi dan nasional AS," ujar Senator Republik, Marco Rubio.

"Daftar ini hanya menyentuh permukaan eksploitasi pemerintah China terhadap pasar modal AS dengan mengorbankan investor ritel dan pensiunan dengan menghilangkan jaringan perusahaan afiliasi dan anak perusahaan," lanjutnya.

Dalam daftar tersebut, selain tentunya terdapat nama Huawei Technologies Co. dan Hangzhou Hikvision Digital Techlogy Co., juga mencakup China Railway Construction Corp, China Telecommunications Corp, China Aerospace Science and Industry Corp, dan Panda Electronics Group. rmol news logo article

BACA JUGA:

Indonesia Bentuk Satgas Debottlenecking Atasi Hambatan Kerja Sama dengan AS
Indonesia Bentuk Satgas Debottlenecking Atasi Hambatan Kerja Sama dengan AS
Trump Hentikan Masa Tugas 29 Dubes AS di Berbagai Negara
Trump Hentikan Masa Tugas 29 Dubes AS di Berbagai Negara

< SEBELUMNYA

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

BERIKUTNYA >

Menhan Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Gaza hingga Yaman

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

APPS RMOL.ID
Apple Android
PERTAMINA NEWS Inside

Copyright © 2025 Republik Merdeka Kantor Berita Politik & Ekonomi RMOLID All Right Reserved.