Hubungan AS-Korut, Banyak Diplomasi Minim Ancaman Militer

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>

LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Rabu, 27 Februari 2019, 18:17 WIB

Hubungan AS-Korut, Banyak Diplomasi Minim Ancaman Militer

Suasana di ruangan konferensi pers di International Media Center, Hanoi/RMOL

Upaya Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk melanjutkan dialog damai melalui pertemuan di Hanoi, Vietnam, patut diapresiasi.

"Hubungan Amerika Serikat dan Korea Utara jauh lebih baik daripada di tahun 2017. Setiap langkah yang menjauhkan Anda dari perang adalah satu langkah lebih dekat ke perdamaian," kata analis senior di Defense Priorities, Daniel Davis (Rabu, 27/2).

"Mereka perlu lebih menekankan pada diplomasi dan lebih sedikit pada ancaman militer," sambungnya seperti dimuat Al Jazeera.

Lebih lanjut, upaya Kim Jong Un membuka diri membawa Korea Utara selangkah lebih maju menuju perdamaian di Semenanjung Korea.

"Kim, lebih baik dari dua pendahulunya, bersedia untuk membahas masalah dan bersedia memberikan sesuatu jika dia mendapatkan sesuatu sebagai balasannya," tutupnya. ***