Berita

Ilustrasi (Artificial Intelligence)

Bisnis

Emas Bangkit Lagi: Catat Rekor Kenaikan Tahunan Terbaik Sejak 1979

RABU, 31 DESEMBER 2025 | 07:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah sempat anjlok akibat aksi ambil untung (profit taking), harga logam mulia di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange kembali menguat pada perdagangan Selasa 30 Desember 2025 waktu setempat.

Ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global sukses menghidupkan kembali gairah pasar, sekaligus mengukuhkan tahun 2025 sebagai tahun keemasan bagi aset lindung nilai.

Harga emas spot naik 0,8 persen ke level 4.364,70 Dolar AS per ons. Sepanjang 2025, emas telah melejit 66 persen, kenaikan tahunan tertajam dalam 46 tahun terakhir.


Sementara itu, harga emas berjangka Amerika Serikat ditutup melonjak 1 persen menjadi 4.386,30 Dolar AS per ons.

Perak melambung 7,3 persen ke 77,48 Dolar AS per ons. Tahun ini perak meroket 168 persen berkat status baru sebagai mineral kritis di AS dan defisit pasokan.

Platina melesat 5,1 persen ke 2.216,45 Dolar AS, sementara Paladium naik tipis 1,6 persen ke 1.639,08 Dolar AS. 

Analisis pasar menunjukkan bahwa volatilitas ekstrem mulai mereda dan sentimen tetap positif karena beberapa faktor seperti risiko geopolitik, kebijakan moneter, dan permintaan yang agresif. 

Pasar meragukan perdamaian Rusia-Ukraina. Ketegangan meningkat setelah munculnya tuduhan serangan terhadap kediaman Vladimir Putin yang memicu kekhawatiran konflik berkepanjangan. 

Risalah The Fed menunjukkan perdebatan mendalam terkait risiko ekonomi AS. Meskipun suku bunga diperkirakan tetap pada rapat Januari mendatang, tren pemangkasan sebelumnya telah memberikan tenaga besar bagi emas. Sementara itu, pembelian masif oleh bank sentral dan derasnya arus dana ke produk ETF emas menjadi bahan bakar utama reli harga tahun ini.

"Kondisi pasar kini mulai stabil dan sentimen terhadap emas secara umum tetap positif," ujar Peter Grant, Vice President Zaner Metals.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya