Berita

Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 di Tangerang, Banten. (Istimewa)

Nusantara

Diminati Wisatawan Mancanegara, Pramono Ingin Segera Integrasikan PIK 2 - Jakarta

KAMIS, 25 DESEMBER 2025 | 13:36 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mendorong penguatan sektor pariwisata Jakarta melalui kolaborasi dengan kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) serta pengembangan layanan transportasi lintas wilayah.

"Tentang Jakarta tourism, saya mendorong bekerja sama dengan PIK 2 dan membuka Trans Jabodetabek,” kata Pramono dalam diskusi yang ditayangkan kanal YouTube Anies Baswedan dikutip redaksi, Kamis, 25 Desember 2025.

Menurutnya, sektor pariwisata Jakarta dan PIK 2 sangat potensial hingga menyedot perhatian wisatawan mancanegara. Hal ini terlihat dengan peningkatan kunjungan wisatawan Malaysia dan Singapura ke Jakarta dan PIK 2, terutama dari kalangan menengah ke atas.


“Sekarang banyak dari Malaysia maupun Singapura, mohon maaf, dari yang chinese. Dari Jumat sampai Senin mereka di Jakarta dan PIK 2, mereka clubbing dan belanja,” kata Pramono.

Melalui kolaborasi dengan PIK 2, Pramono yakin tren positif pariwisata ini akan berdampak signifikan bagi perekonomian Jakarta, khususnya di tengah perlambatan ekonomi global. Ia menyebut kelompok masyarakat menengah ke atas justru menunjukkan tren pertumbuhan.

“Ketika ekonomi ke bawah lesu, yang middle up sekarang justru mengalami kenaikan,” jelasnya.

Masih dalam diskusi yang sama, Pramono juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan berbagai kebijakan dan program yang telah dirintis para Gubernur Jakarta sebelumnya. Salah satunya Jakarta International Stadium (JIS) yang dibangun pada masa Gubernur Anies Baswedan.

“Dari legasi Mas Anies tentang JIS, ini saya dorong KRL akan berhenti di JIS. JIS dengan Ancol akan saya hubungkan dengan jembatan kurang lebih 300 meter,” ujar Pramono.

Selain melanjutkan program era Anies, Pramono juga menyinggung peninggalan kebijakan Gubernur Jakarta periode sebelumnya, Sutiyoso. Ia mengaku telah berdiskusi langsung untuk mengetahui persoalan yang perlu dibereskan.

“Dari Pak Sutiyoso, saya tanya apa yang harus dibereskan. Beliau bilang monorel. Saya berjuang setengah mati, dan Januari akan kita bongkar,” tegas Pramono.

Pembongkaran akan dilanjutkan dengan penataan kawasan yang lebih ramah pejalan kaki. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun jalur pedestrian sebagai bagian dari solusi mengurai kemacetan.

Dari era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Pramono menyoroti kawasan Sumber Waras yang akan dikembangkan menjadi rumah sakit bertaraf internasional. Ia memastikan rencana tersebut telah mendapat dukungan dari pemerintah pusat.

“Dari Pak Ahok, Sumber Waras kita akan buat rumah sakit internasional. Dan kita sudah dapat blessing dari Menteri Kesehatan dan Menko Perekonomian,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Pramono juga menargetkan penguatan simpul transportasi di kawasan Dukuh Atas. Ia menyebut kawasan tersebut akan disambungkan dengan empat moda transportasi sekaligus.

“Kemudian Dukuh Atas kita sambungkan empat moda, MRT, LRT, TransJakarta, dan kereta bandara,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya