Berita

Ilustrasi (Artificial Intelligence)

Bisnis

Pariwisata Naik Kelas, Indonesia Bidik 17,6 Juta Wisman pada 2026

KAMIS, 25 DESEMBER 2025 | 09:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 16–17,6 juta orang pada 2026, sementara wisatawan nusantara ditargetkan menembus 1,18 miliar perjalanan. Target ini tercantum dalam RPJMN 2025 dan RKP 2026, dengan kontribusi pariwisata terhadap PDB diharapkan mencapai 4,6-4,7 persen.

Untuk mencapainya, Indonesia tidak lagi hanya menjual keindahan alam dan budaya. Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa wisatawan kini mencari pengalaman yang autentik dan personal, dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, prinsip keberlanjutan, dan personalisasi perjalanan.

Sebagai bagian dari strategi promosi, Kementerian Pariwisata meluncurkan kampanye internasional “Go Beyond Ordinary” di World Travel Market (WTM) London pada November 2025. Kampanye ini menyoroti tiga unggulan utama pariwisata Indonesia: gastronomi, kebugaran, dan bahari, sekaligus mendukung program Pariwisata Naik Kelas untuk menarik wisatawan berkualitas.


Di sektor kebugaran, Indonesia memperkenalkan pengalaman wellness berbasis budaya melalui Wonderful Indonesia Wellness, sementara wisata bahari diperkuat lewat promosi destinasi selam premium seperti Raja Ampat dan penerbitan Wonderful Indonesia Diving Directory. 

Untuk gastronomi, Wonderful Indonesia Gourmet menghadirkan Indonesia Gourmet Guide guna membawa kekayaan kuliner nusantara ke panggung global.

Pemerintah juga menekankan keberlanjutan melalui Gerakan Wisata Bersih dan pengembangan desa wisata yang melibatkan masyarakat lokal dalam pelestarian alam dan budaya.

Hasilnya, pariwisata Indonesia menunjukkan tren positif. 

Sepanjang 2025, Indonesia meraih 153 penghargaan internasional, dengan kunjungan wisman diproyeksikan mencapai 15,31 juta orang dan devisa pariwisata meningkat hingga 18,50 miliar dolar AS.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya