Berita

Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam pesan Natal 2025 (Tangkapan layar RMOL dari akun IG Bimaskatolik)

Nusantara

Pesan Natal 2025 dari Menag: Keluarga sebagai Fondasi Bangsa

KAMIS, 25 DESEMBER 2025 | 08:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Natal 2025 bukan sekadar momen perayaan iman, tetapi juga kesempatan untuk refleksi dan pemulihan. Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat Kristiani memaknai Natal sebagai panggilan untuk memperkuat keluarga, tempat pertama lahirnya kasih, iman, dan harapan.

Dengan tema Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga, Menag menekankan bahwa keluarga adalah inti kehidupan berbangsa. Dari rumah yang penuh kasih lahir gereja yang kuat, masyarakat yang rukun, dan bangsa Indonesia yang berdaya dan penuh harapan.

“Ketika keluarga dipulihkan, gereja akan tumbuh. Gereja yang kuat menumbuhkan masyarakat yang rukun. Dan keluarga yang tangguh akan membawa bangsa ini kembali menemukan arah dan harapannya,” ujar Menag dalam Pesan Natal 2025, dikutip redaksi di Jakarta, Kamis 25 Desember 2025. 


Di tengah tantangan polarisasi, tekanan ekonomi, dan dampak bencana yang masih dirasakan banyak keluarga, Menag menegaskan bahwa rumah harus menjadi ruang aman bagi iman dan kemanusiaan.

Kementerian Agama menempatkan penguatan ketahanan keluarga sebagai agenda strategis, bukan hanya untuk mendidik anak, tetapi juga menanamkan nilai moderasi, empati, dan tanggung jawab sosial sejak dini.

“Keluarga yang sehat secara spiritual dan sosial adalah fondasi terkuat bagi Indonesia yang damai dan beradab,” tegas Menag.

Natal juga menjadi ajakan untuk merawat bumi. Di tengah krisis iklim dan kerusakan lingkungan, setiap keluarga diharapkan menjadi bagian dari solusi.

“Iman harus tercermin dalam tindakan kita sehari-hari. Mengurangi penggunaan plastik, menanam pohon, menghemat energi, itulah bentuk syukur kita kepada Tuhan atas ciptaan-Nya,” ujar Menag.

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Natal 2025 berlangsung di tengah duka banyak saudara yang terdampak bencana. Natal, katanya, bukan soal kemewahan perayaan, tetapi tentang keberanian berbagi dan hadir bagi mereka yang sedang kehilangan.

“Natal adalah waktu untuk meneguhkan solidaritas dan kemanusiaan, menjadikan keluarga sebagai pelabuhan cinta yang menyelamatkan sekaligus penjaga alam semesta yang Tuhan titipkan,” tutup Menag.

Selamat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya