Berita

Ilustrasi (Artificial Inteligence)

Bisnis

Terjadi Rotasi Aset ke Emas, Bitcoin Tertekan

RABU, 24 DESEMBER 2025 | 13:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga Bitcoin turun sekitar 0,99 persen ke level 87.034 Dolar AS, menurut data CoinMarketCap Rabu, 24 Desember 2025. 

Tekanan terbesar datang dari penjualan oleh investor institusional. Pada 23 Desember, ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat mencatat arus keluar bersih sebesar 188,6 juta Dolar AS, sekaligus mengakhiri tren arus masuk yang sebelumnya berlangsung selama 10 hari berturut-turut. 

ETF IBIT milik BlackRock menjadi penyumbang terbesar dengan arus keluar 157,3 juta Dolar AS, sementara GBTC milik Grayscale juga mengalami penarikan dana sekitar 10,3 juta Dolar AS. Arus keluar ini memberi sinyal bahwa sebagian investor besar memilih mengurangi eksposur terhadap Bitcoin untuk sementara waktu.


Dari sisi teknikal, kondisi Bitcoin juga belum mendukung pemulihan harga. BTC kini bergerak di bawah rata-rata pergerakan 30 hari (SMA) di 89.514 Dolar AS dan EMA 7 hari di 87.972 Dolar AS . Indikator RSI berada di level 42,7, yang menunjukkan tekanan jual masih ada dan belum masuk area jenuh jual (oversold). 

Sementara itu, histogram MACD memang menunjukkan perlambatan tekanan bearish, tetapi posisinya masih berada di bawah garis sinyal, menandakan tren lemah belum sepenuhnya berakhir.

Selain itu, terjadi rotasi aset ke instrumen yang dianggap lebih aman. Emas dan perak tercatat menerima arus masuk dana sekitar 2,1 miliar Dolar AS. Di saat yang sama, korelasi Bitcoin dengan indeks saham AS S&P 500 dalam 60 hari terakhir mencapai 0,78, yang membuat Bitcoin semakin sensitif terhadap sentimen pasar keuangan global.

Kini perhatian pasar tertuju pada level support penting di 85.800 Dolar AS. Jika Bitcoin gagal bertahan di area ini, ada risiko terjadinya likuidasi beruntun yang bisa menyeret harga turun hingga 83.000 Dolar AS, terutama menjelang rilis data inflasi PCE AS pada Jumat, yang berpotensi memicu volatilitas tambahan di pasar.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya