Berita

Ketua APINDO Shinta W. Kamdani, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie dan Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Ahmad Sobur di Kementerian Keuangan. (Foto: Dok Kadin Indonesia)

Bisnis

Pengusaha Ramai-ramai Temui Menkeu Purbaya Minta Insentif Industri Furnitur dan Elektronik

JUMAT, 19 DESEMBER 2025 | 21:49 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta dukungan fiskal kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk memperkuat industri furnitur dan elektronik nasional. 

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie menilai kedua sektor tersebut memiliki potensi besar di pasar global, namun kontribusi Indonesia masih belum optimal.

“Pasar furnitur dunia nilainya sekitar 300 miliar Dolar AS, sementara kontribusi Indonesia masih di kisaran 2,5 miliar dolar AS. Padahal kedua industri ini tumbuh cukup sehat,” ujar Anindya dalam audiensi di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat 19 Desember 2025.


Dalam pertemuan tersebut, Kadin dan Kementerian Keuangan membahas sejumlah opsi deregulasi serta insentif untuk meningkatkan daya saing industri nasional. Fokus pembahasan antara lain menyangkut akses pembiayaan dengan bunga yang lebih kompetitif serta penguatan industrialisasi berbasis sumber daya alam domestik.

“Sebanyak 85 persen sumber daya rotan dunia ada di Indonesia. Ini seharusnya menjadi kekuatan utama kita. Selain itu, hampir 60 persen ekspor furnitur Indonesia masih bergantung pada pasar Amerika Serikat. Karena itu, kami juga membahas strategi diversifikasi pasar, termasuk ke Kanada dan Uni Eropa,” kata Anindya.

Di sektor elektronik, Anindya menilai peluang Indonesia telah terbuka seiring masuknya industri nasional ke rantai pasok semikonduktor. Indonesia dinilai memiliki peluang melakukan hilirisasi dari bahan baku silika hingga produk semikonduktor bernilai tambah tinggi.

“Kita bisa melakukan hilirisasi, tapi isu besarnya adalah insinyur dan tenaga ahli. Ini yang kami diskusikan, termasuk peluang kerja sama dengan LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) dan instansi terkait agar Indonesia tidak hanya mengembangkan industri padat karya, tetapi juga industri bernilai tambah tinggi,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua APINDO sekaligus Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pembangunan Berkelanjutan Kadin Indonesia Shinta W. Kamdani ikut menekankan pentingnya penguatan riset dan kualitas tenaga kerja, khususnya untuk industri elektronik dan semikonduktor.

Shinta juga menyoroti peran UMKM, terutama di sektor furnitur, yang dinilai masih menjadi tulang punggung perekonomian nasional. 

“Diperlukan ekosistem yang kuat agar UMKM dapat terhubung dengan rantai pasok industri besar dan berorientasi ekspor,” katanya.

Dari kalangan industri, Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Ahmad Sobur berharap pemerintah memberikan dukungan konkret, khususnya dalam skema pembiayaan.

“Saat ini, melalui LPEI (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia), bunga bisa sekitar 6 persen, tapi volumenya masih terbatas, sekitar Rp200 miliar. Kami berharap bisa ditingkatkan hingga Rp16 triliun agar industri furnitur bisa terdorong tumbuh hingga ekspor 6 miliar Dolar AS,” pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya