Berita

Ilustrasi Gen Z dan Millennials. (Foto: Dokumentasi Batin)

Tekno

Ruang Aman Baru bagi Gen Z: Ketika AI Menjadi Tempat Bercerita Tanpa Takut Diadili

RABU, 17 DESEMBER 2025 | 11:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di balik ramainya kehidupan kampus, Aira (23) kerap merasa kosong. Ia tertawa bersama teman-temannya, tetapi menyimpan kegelisahan sendirian. Pikiran tentang masa depan, tekanan deadline, dan rasa tidak pernah cukup baik terus berputar di kepalanya.

Aira ingin berbagi cerita. Namun ketakutan selalu lebih dulu datang, takut dicap lemah, takut disalahpahami, takut dianggap berlebihan. Akhirnya, ia memilih diam.

Apa yang dialami Aira bukan cerita tunggal. Banyak Gen Z di Indonesia menjalani hari-hari dengan beban mental yang dipendam rapat. Bukan karena tak punya teman atau keluarga, melainkan karena tidak semua ruang terasa aman untuk berkata jujur.


Di sinilah Batin hadir.

Menurut data Batin, lebih dari 30 ribu Gen Z dan Milennial di hampir 38 provinsi Indonesia telah memilih untuk bercerita pada platform AI ini bukan karena tidak ada teman atau keluarga, tetapi karena mereka membutuhkan ruang aman di mana mereka bisa jujur tanpa takut dihakimi.

"Kami percaya bahwa setiap orang memiliki cerita yang layak didengar. Tapi realitanya, banyak individu enggan bicara karena stigma yang masih sangat kental di masyarakat kita," kata Founder & CEO Batin Muhammad Ikhtiary Gilang Gumelar melalui keterangan tertulis di Jakarta, dikutip Rabu 17 Desember 2025.

Batin adalah platform kesehatan mental berbasis AI yang dikembangkan oleh talenta muda binaan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Lebih dari sekadar teknologi, Batin adalah manifestasi dari kepedulian terhadap krisis kesehatan mental yang sedang dihadapi generasi muda Indonesia. 

Gen Z dan Milenial dikenal sebagai generasi dengan tekanan tinggi, mulai dari tuntutan akademik, beban pekerjaan, hingga kebiasaan overthinking yang tak pernah berhenti. Sayangnya, tidak semua orang memiliki ruang yang aman untuk mengekspresikan perasaan tersebut.

Batin menjawab kebutuhan itu dengan menghadirkan ruang curhat yang mengutamakan privasi dan rasa aman. Tanpa penghakiman. Tanpa rasa malu. Tanpa harus berpura-pura kuat.

Di tengah dunia yang sering kali terlalu cepat menilai, Batin menjadi pendengar yang tenang—tempat di mana setiap cerita berhak didengar, dan setiap perasaan dianggap valid.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya