Berita

Penyerahan Hasil Kongres Istimewa Kaum Betawi 2025 di Museum MH Thamrin, kawasan Kenari, Senen, Jakarta Pusat, Senin 15 Desember 2025. (Foto: Istimewa)

Nusantara

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

SENIN, 15 DESEMBER 2025 | 15:12 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa Jakarta harus memiliki identitas yang jelas sebagai kota berbudaya Betawi. 

Karena itu, selama masa kepemimpinannya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen terus memperbanyak nuansa Betawi, baik melalui fasilitas publik maupun kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan.

“Jakarta ini jangan sampai tidak jelas identitasnya. Sejak saya masuk Pemprov DKI, semua acara pemerintahan maupun kegiatan yang melibatkan masyarakat luas selalu menghadirkan nuansa Betawi. Ini untuk mempertegas ciri khas Jakarta,” kata Pramono saat menghadiri acara Penyerahan Hasil Kongres Istimewa Kaum Betawi 2025 di Museum MH Thamrin, kawasan Kenari, Senen, Jakarta Pusat, Senin 15 Desember 2025.


Dalam kesempatan tersebut, Pramono menerima dan menghormati hasil Kongres Istimewa 2025 yang diikrarkan oleh Majelis Kaum Betawi (MKB), di bawah kepemimpinan Dr Ing. H. Fauzi Bowo sebagai Ketua Dewan Adat MKB dan Marullah Matali sebagai Ketua Wali Amanah MKB.

Ketua Dewan Adat sekaligus mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyampaikan terima kasih kepada Pramono yang berjanji akan memedomani hasil Kongres Istimewa dalam upaya memajukan seni dan budaya Betawi. 

"MKB ini merupakan satu-satunya lembaga resmi Betawi yang mewadahi 171 ormas Betawi. Dengan hadirnya MKB pada tahun 2022, sejumlah ormas Betawi yang sebelumnya sempat tidak akur, kini mereka bisa rukun," kata tokoh Betawi yang akrab disapa Bang Foke.

Mantan Sekda DKI Marullah Matali selaku Ketua Wali Amanah menambahkan kerukunan lintas ormas Betawi kini semakin membaik. 

"Contohnya Haji Oding selaku Ketua Suku Betawi 1982 dan Bang Riano Achmad sebagai Ketua Bamus Betawi bisa duduk berdampingan di baris depan, keduanya tampak akrab," ujar Marullah disambut tepuk tangan hadirin.

Haji Oding yang juga Ketua Panitia Acara menambahkan ada delapan poin hasil Kongres Istimewa yang diikrarkan pada tanggal 18 Oktober 2025 di Padepokan Pencaksilat, TMII, Jakarta Timur.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya