Berita

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese memberikan keterangan usai teror penembakan Pantai Bondi pada Minggu 14 Desember 2025 (Tangkapan layar RMOL siaran 9News)

Dunia

Teror Pantai Bondi: Netanyahu Tuding Kebijakan Albanese Soal Palestina Perburuk Antisemitisme

SENIN, 15 DESEMBER 2025 | 07:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

RMOL. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam keras serangan teror bersenjata saat komunitas Yahudi tengah merayakan Hanukkah di Pantai Bondi, Sydney, yang menewaskan 16 orang dan melukai sekitar 40 lainnya pada Minggu, 14 Desember 2025.

Netanyahu secara terbuka menyalahkan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese atas insiden tersebut. Ia menilai kebijakan pemerintah Australia, khususnya dukungan terhadap pengakuan negara Palestina, telah memperburuk sentimen anti-Semit.

“Saya telah memperingatkan Anda bahwa kebijakan ini menambah bahan bakar pada api antisemitisme,” kata Netanyahu dalam video yang diunggah di akun X resminya, dikutip dari 9News, Senin 15 Desember 2025.


“Saya menyerukan agar kelemahan diganti dengan tindakan dan sikap lunak diganti dengan ketegasan," ujarnya, sambul menyampaikan penghormatan kepada warga yang berani melucuti senjata salah satu pelaku.

Kritik serupa disampaikan Menteri Luar Negeri Israel Gideon Sa’ar, yang menyebut Australia gagal melawan antisemitisme.

“Pemerintah Barat dihadapkan pada pilihan jelas: melawan antisemitisme atau menormalisasikannya. Gelombang antisemitisme di Australia sangat mengkhawatirkan, baik di ruang publik maupun daring," ujar Sa'ar.

Albanese tidak menanggapi langsung tudingan Netanyahu. Dalam konferensi pers, ia menekankan pentingnya persatuan nasional.

“Ini adalah momen untuk persatuan nasional. Saatnya warga Australia bersatu, dan itulah yang akan kami lakukan,” kata Albanese.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya