Berita

Korban penembakan di Pantai Bondi Australia (Foto: Reuters)

Dunia

Belum Ada Laporan WNI Korban Serangan Teror Pantai Bondi Australia

MINGGU, 14 DESEMBER 2025 | 22:35 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Konsulat Jenderal RI (KJRI) Sydney melaporkan belum ada konfirmasi terkait warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangan teror di Pantai Bondi, di New South Wales (NSW), Australia. 

Dalam keterangan tertulis pada Minggu malam, 14 Desember 2025, KJRI Sydney menjelaskan bahwa penembakan massal itu mengakibatkan 12 orang termasuk pelaku meninggal dunia, serta 29 orang mengalami luka-luka. 

Namun hingga kini pihak Australia belum mengumumkan kewarganegaraan para korban meninggal dunia maupun luka-luka. Untuk itu kabar WNI yang menjadi korban belum bisa didapatkan. 


"Belum terdapat informasi resmi yang mengonfirmasi adanya WNI yang terdampak," ungkap KJRI. 

Kementerian Luar Negeri melalui KJRI Sydney mencermati serius insiden tersebut dan terus berkoordinasi erat dengan otoritas setempat untuk memantau perkembangan situasi.

"KJRI Sydney mengimbau WNI di wilayah NSW untuk tetap waspada, menghindari lokasi kejadian, dan mengikuti arahan otoritas Australia," tambah laporan tersebut. 

WNI diminta segera menghubungi Hotline KJRI Sydney melalui nomor telepon +61 434 544 478 apabila memerlukan bantuan atau memiliki informasi terkait korban.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya