Berita

Ketua Umum Perbakin DKI Jakarta Umar Surya Fana (depan-dua kiri) foto bersama peserta Musprov DKI Jakarta. (Foto: RMOL/Abdul Rouf Ade Segun)

Olahraga

Umar Surya Fana Pasang Target Perbakin DKI Bersih, Adil, dan Berprestasi

SABTU, 13 DESEMBER 2025 | 16:15 WIB | LAPORAN: ABDUL ROUF ADE SEGUN

Ketua umum terpilih Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) DKI Jakarta periode 2026-2030, Umar Surya Fana langsung tancap gas. Dia membeberkan arah besar serta delapan misi utama kepemimpinannya hingga 2030.

Umar menegaskan Perbakin DKI tak boleh sekadar jago soal medali. Etika dan tata kelola organisasi harus ikut naik kelas.

"Jakarta harus jadi contoh. Prestasi jalan, etika jalan, tata kelola juga harus rapi," tegas Umar dalam sambutannya di hadapan peserta Musyawarah Provinsi (Musprov) Perbakin DKI. 


Ia mengingatkan, organisasi olahraga tak boleh hidup karena figur. Yang utama adalah sistem yang transparan, tertib, dan bisa dipertanggungjawabkan.

"Bukan karena siapa ketuanya, tapi karena sistemnya bekerja," ujarnya lugas.

Umar menegaskan AD/ART wajib jadi kitab suci organisasi. Bukan kepentingan pribadi, apalagi kelompok. Budaya patronase pun ia coret. Menurutnya, Perbakin harus dihormati karena aturan, bukan karena siapa orangnya.

"Tidak perlu hormati Umarnya. Hormati organisasinya," sentil Umar.

Dalam urusan pembinaan, Umar menempatkan klub sebagai jantung Perbakin. Dari sanalah atlet, pelatih, juri, hingga ofisial lahir.

"Klub itu bukan cuma urusan administrasi. Klub adalah pusat pembinaan," katanya.

Klub aktif akan difasilitasi, klub lemah dibina, dan klub bermasalah ditertibkan. Semua diperlakukan sama. Tanpa tebang pilih.

Soal keuangan, Umar pasang sikap keras. Zero tolerance untuk penyalahgunaan dana, apalagi yang bersumber dari APBD dan KONI.

"Dana publik harus bersih. Tidak ada kompromi," tegasnya.

Ia juga memastikan sistem kompetisi harus adil dan transparan. Tak boleh ada atlet karbitan karena orang dalam.

"Tidak boleh ada atlet karena kedekatan. Semua lewat prestasi," kata Umar.

Penguatan fasilitas latihan berstandar nasional turut jadi prioritas, agar atlet berlatih dengan aman dan terukur. Terakhir, Umar mendorong jejaring nasional dengan Perbakin daerah lain agar pembinaan dan kompetisi makin berkualitas.

"DKI tidak boleh eksklusif. Kita harus berkolaborasi," tutup Umar.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya