Berita

Ilustrasi (Artificial Inteligence)

Otomotif

Produksi dan Penjualan Mobil China Tembus 31 Juta Unit dalam 11 Bulan

SABTU, 13 DESEMBER 2025 | 10:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Industri otomotif China terus menunjukkan pertumbuhan kuat. Data terbaru menunjukkan bahwa sepanjang Januari hingga November 2025, produksi dan penjualan mobil negara itu sama-sama telah melampaui 31 juta unit.

Data Asosiasi Produsen Mobil China menunjukkan bahwa produksi mobil naik 11,9 persen dibanding tahun sebelumnya menjadi sekitar 31,23 juta unit. Penjualannya pun ikut terkerek 11,4 persen menjadi hampir 31,13 juta unit.

Hanya pada November saja, produksi mencapai 3,53 juta unit dan penjualan 3,43 juta unit, menjaga tren pertumbuhan stabil.


Segmen kendaraan energi baru (NEV), termasuk mobil listrik,  tumbuh jauh lebih cepat. Dalam 11 bulan pertama, produksi NEV mencapai 14,9 juta unit dan penjualan 14,78 juta unit, masing-masing melonjak lebih dari 31 persen. Pada November, produksi NEV mencapai 1,88 juta unit dan penjualan 1,82 juta unit.

Chen Shihua dari asosiasi tersebut memperkirakan bahwa produksi dan penjualan mobil China akan mencetak rekor baru pada 2025. "Kombinasi kebijakan pemerintah, meningkatnya permintaan domestik, dan kuatnya ekspor sebagai pendorong utama," ujarnya, dikutip dari Xinhua, Sabtu 13 Desember 2025.

Ekspor mobil China juga terus naik, tumbuh 18,7 persen menjadi 6,34 juta unit dalam 11 bulan pertama. Chen memprediksi angka ekspor tahun 2025 dapat melampaui 7 juta unit.

"Berbagai kebijakan baru memberikan sinyal positif bagi industri, membantu menstabilkan pasar dan mendorong konsumsi otomotif menjelang dimulainya Rencana Lima Tahun ke-15 China (2026-2030)," demikian Chen.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya