Berita

Ilustrasi (Artificial Inteligence)

Bisnis

Komentar Powell Giring Pelemahan Bitcoin

KAMIS, 11 DESEMBER 2025 | 14:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga Bitcoin turun 2,56 persen dalam 24 jam terakhir dan berada di level 90.207 Dolar AS pada Kamis 11 Desember 2025, menurut data CoinMarketCap.

Penurunan kali ini dipengaruhi kombinasi faktor makro, termasuk kebijakan The Fed yang baru saja memangkas suku bunga 25 basis poin, tetapi Ketua Jerome Powell menegaskan bahwa “tidak ada jalan bebas risiko.” 

Pernyataan ini membuat pasar ragu apakah akan ada pelonggaran lanjutan dalam waktu dekat. Saat ini, peluang pemangkasan suku bunga lagi hingga Januari 2026 hanya sekitar 24 persen. Karena reli Bitcoin kerap bergantung pada likuiditas longgar, ketidakpastian ini membuat pergerakannya tertahan. Di saat yang sama, sebagian investor mengalihkan dana ke emas di tengah meningkatnya kekhawatiran soal utang AS.


Secara teknis, Bitcoin kembali melemah setelah jatuh menembus level support 90.500 Dolar AS, yang memicu likuidasi posisi long senilai 174 juta Dolar AS.

Meskipun demikian, arus masuk ke ETF Bitcoin spot yang masih cukup besar -- mencapai 224 juta Dolar AS pada 10 Desember -- menunjukkan bahwa minat jangka panjang belum hilang, tetapi sentimen pasar tetap rapuh. 

Level penting yang kini diamati para analis adalah 89.800 Dolar AS sebagai titik terendah dalam 30 hari terakhir. Jika level ini jebol, Bitcoin berpotensi bergerak menuju area Fibonacci 61,8 persen di sekitar 90.885 Dolar AS.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Ratusan Pati Naik Pangkat

Selasa, 02 Desember 2025 | 03:24

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Reuni 212 dan Bendera Palestina

Selasa, 02 Desember 2025 | 22:14

Warga Gaza Sumbang 1.000 Dolar AS untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 02 Desember 2025 | 05:03

UPDATE

Seperti Terra Drone, Harusnya Aparat Usut Korporasi Pembalak Liar di Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:14

Prabowo Dengarkan Keluhan Warga di Pengungsian Aceh Tengah

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:09

Kopdes Merah Putih Bukan Ancaman Usaha Lokal

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:04

Purbaya Ogah Kirim Baju Ilegal ke Korban Bencana Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:02

Kemenko PM Kawal Implementasi Sekolah Rakyat di Semarang untuk Tekan Kemiskinan Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:57

Muhammadiyah Diganjar Penghargaan Nazhir Tanah Wakaf Terluas 2025

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Petinggi NATO Minta Eropa Bersiap Hadapi Agresi Rusia

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Ketika Negara, Bisnis, dan Partai Merobohkan Kedaulatan Rakyat

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:45

Rezim Hukum Bencana: Kontradiksi Bantuan dan Ganti Rugi

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:39

8 Mantan Pejabat Kemnaker Didakwa Peras Agen TKA Sampai Rp135 Miliar

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:14

Selengkapnya