Berita

Ilustrasi (Artificial Intelligence)

Dunia

Sekolah Jepang Minta Maaf Siswanya Ketahuan Mencuri Saat Studi Tour di Bali

KAMIS, 11 DESEMBER 2025 | 07:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebuah sekolah menengah swasta di Prefektur Kyoto, Jepang, mengakui bahwa beberapa siswanya melakukan pencurian saat mengikuti perjalanan studi ke Bali. 

Dalam pernyataan resminya SMP dan SMA Otani menyampaikan permintaan maaf setelah memastikan bahwa sejumlah siswa mencuri barang dari sebuah toko selama kunjungan yang berlangsung antara 30 November hingga 5 Desember.

“Insiden ini bukan hanya masalah yang membutuhkan pertimbangan paling serius bagi para korban, tetapi juga tindakan serius yang berpotensi memengaruhi warga negara Jepang di luar negeri," kata pihak sekolah dalam pernyataannya pada Senin, dikutip dari Japan Times, Kamis 11 Desember 2025.


Mereka berjanji akan mengevaluasi kembali cara pembinaan siswa agar kejadian serupa tidak terulang.

Kasus ini mencuat setelah beredar video di media sosial yang memperlihatkan beberapa siswa laki-laki memasukkan kaus ke dalam tas tanpa membayar. Video tersebut ramai dibicarakan di Indonesia dan Jepang, serta memicu kritik luas dari netizen.

Dalam pernyataannya, sekolah juga meminta publik untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, termasuk nama atau foto para siswa, dan menghindari komentar yang dapat menimbulkan fitnah. Mereka menambahkan bahwa penyebaran data pribadi dapat memperburuk keadaan bagi pihak yang terlibat.

Pihak sekolah mengatakan sedang meninjau fakta-fakta terkait masalah ini dan akan mempertimbangkan bagaimana menanggapinya dengan tepat pada waktunya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Ratusan Pati Naik Pangkat

Selasa, 02 Desember 2025 | 03:24

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Reuni 212 dan Bendera Palestina

Selasa, 02 Desember 2025 | 22:14

Warga Gaza Sumbang 1.000 Dolar AS untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 02 Desember 2025 | 05:03

UPDATE

Seperti Terra Drone, Harusnya Aparat Usut Korporasi Pembalak Liar di Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:14

Prabowo Dengarkan Keluhan Warga di Pengungsian Aceh Tengah

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:09

Kopdes Merah Putih Bukan Ancaman Usaha Lokal

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:04

Purbaya Ogah Kirim Baju Ilegal ke Korban Bencana Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:02

Kemenko PM Kawal Implementasi Sekolah Rakyat di Semarang untuk Tekan Kemiskinan Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:57

Muhammadiyah Diganjar Penghargaan Nazhir Tanah Wakaf Terluas 2025

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Petinggi NATO Minta Eropa Bersiap Hadapi Agresi Rusia

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Ketika Negara, Bisnis, dan Partai Merobohkan Kedaulatan Rakyat

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:45

Rezim Hukum Bencana: Kontradiksi Bantuan dan Ganti Rugi

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:39

8 Mantan Pejabat Kemnaker Didakwa Peras Agen TKA Sampai Rp135 Miliar

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:14

Selengkapnya