Berita

Suasana rapat pleno PBNU penujukkan penjabat ketua umum PBNU di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa malam, 9 Desember 2025. (Foto: kiriman peserta rapat)

Politik

Zulfa Mustofa Jabat Pj Ketum PBNU Hingga Muktamar 2026

SELASA, 09 DESEMBER 2025 | 23:39 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pucuk pimpinan di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akhirnya diputuskan. Lewat rapat pleno Rais Syuriah menunjuk KH Zulfa Mustofa sebagai Penjabat (Pj) Ketua Umum PBNU.

Keputusan diumumkan Rais Syuriah PBNU, M Nuh, yang memimpin jalannya rapat. Tanpa banyak basa-basi Zulfa ditetapkan memegang kendali organisasi hingga Muktamar 2026.

"Penetapan Penjabat Ketua Umum PBNU masa bakti sisa saat ini adalah Yang Mulia Bapak KH Zulfa Mustofa," tegas M Nuh di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa malam, 9 Desember 2025.


Zulfa bukan figur asing di lingkaran elit PBNU. Ia sebelumnya duduk sebagai Wakil Ketua Umum Tanfidziyah. Kini, tongkat komando penuh resmi berpindah ke tangannya.

M Nuh memastikan Zulfa akan memimpin organisasi warga nahdliyin hingga Muktamar PBNU yang merupakan forum tertinggi organisasi yang akan dilaksanakan di 20-26 Desember 2026.

Dia menjelaskan muktamar digelar Desember karena muktamar sebelumnya yang digelar di Lampung pada 2021 silam telah mundur setahun karena pandemi Covid-19.

"Muktamar bukan dipercepat, tetapi dikembalikan ke siklus semula," katanya.

Tak hanya menunjuk Pj ketum, rapat pleno juga sekaligus 'mengamankan' seluruh keputusan rapat harian Syuriah PBNU yang digelar pada 20 November 2025 di antaranya memecat Yahya Kholil Staquf sebagai ketum jika dalam tiga hari tidak mengundurkan diri. Semua peserta rapat menyatakan menerima tanpa keberatan.

"Alhamdulillah, seluruh peserta pleno menerima dengan baik keputusan rapat harian Syuriah. Di daerah juga tidak ada penolakan," ujar Nuh.

Rapat pleno dibuka Rais Aam KH Miftachul Akhyar. Terlihat rapat dihadiri ratusan pengurus PBNU dari jajaran Rais Aam, Katib, Mustasyar, A'wan, hingga Tanfidziyah. Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang semula dicopot Gus Yahya dari kursi Sekretaris Jenderal PBNU juga terlihat datang.

Hadir pula Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga dikenal sebagai salah satu Ketua PBNU.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya